Korelasi Pola Asuh Otoritatif Terhadap Kecerdasan Interpersonal Anak Tunarungu

Mohamad Dori Eko Suryadi

Abstract


Orang tua dengan pola asuh ini bersikap rasional, selalu mendasari tindakannya pada pemikiran-pemikiran. Orang tua yang melakukan pola asuh ini juga memberikan kebebasan kepada anak untuk memilih dan melakukan sesuatu tindakan, serta pendekatannya kepada anak bersifat hangat. Ada kedelapan kecerdasan tersebut yaitu kecerdasan verbal-linguistik, kecerdasan logis-matematis, kecerdasan spasial-visual, kecerdasan kinestetik-jasmani, kecerdasan musikal, kecerdasan intrapersonal, kecerdasan interpersonal, kecerdasan naturalis. Kecerdasan Interpersonal adalah kemampuan serta keterampilan seseorang untuk menciptakan sebuah hubungan sosial sehingga kedua belah pihak yang berada didalam sebuah ruang lingkup benar-benar saling menguntungkan satu sama lainnya. Peneliti tertarik untuk membahas tentang kecerdasan interpersonal karena pada dasarnya anak tunarungu adalah makhluk sosial tidak bisa hidup sendiri. Seseorang yang tidak mampu mengembangkan kecerdasan ini, akan mengalami banyak hambatan dalam dunia sosialnya terutama untuk anak tunarungu. Akibatnya berdampak pada mudahnya tersisihkan secara sosial, siswa akan merasa kesepian, dan suka mengisolasi diri. Pada akhirnya, menyebabkan anak mudah menjadi depresi dan kehilangan kebermaknaan hidup. Kecerdasan interpersonal anak tunarungu dapat dilihat dari kepercayaan diri anak, keaktifan anak, memiliki banyak kosakata dan cara anak tersebut mengekspresikan diri. Kecerdasan tersebut akan muncul beringingan dengan karakter anak dan pola asuh yang diterapkan oleh orang tuanya, yang membuat anak akan lebih mengeksplor dirinya karena masukan dan kebiasaan yang diterapkan oleh orang tua.

Keywords


Anak Tunarungu; Pola Asuh Otoritatif; Kecerdasan Interpersona

Full Text:

PDF

References


Acesta, Arrofa. 2019. Kecerdasan Kinestetik Dan

Interpersonal Serta Pengembagannya. Surabaya:

Media Sahabat Cendekia.

Armstrong, Thomas. 2003. SETIAP ANAK CERDAS!

Panduan membantu anak belajar dan

memanfaatkan Multiple Intelegence-nya. Jakarta:

PT Gramedia pustaka Umum.

B. Hurlock, Elizabeth. 2003. Psikologi Perkembangan

Jakarta: Erlangga.

Casmini. 2007. Emotional Parenting. Yogyakarta:

Pilar Media.

Darling, Nancy. 2006. Perenting Style and its

Correlates. Journal ERIC DIGETS EDO-PS-99-3.

Djaali & Pudji Muljono. 2008. Pengukuran Dalam

Bidang Pendidikan. Jakarta: PT Grasindo

Fauziah, A. Y., & Pradipta, R. F. (2018). Implementasi

Metode Sosiodrama dalam Mengasah Pelafalan

Kalimat Anak Tunarungu Kelas XI. Jurnal

ORTOPEDAGOGIA, 4(2), 82-86.

Firdaus, I., & Pradipta, R. F. (2020). Implementasi

Treatment and Education of Autistic and

Realted Communicationhandicapped Children

(TEACCH) pada Kemampuan Bina Diri Anak

Down Syndrome. Jurnal ORTOPEDAGOGIA,

(2), 57-61.

E.B. Surbakti. 2009. Kenalilah Anak Remaja Anda.

Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Gunawan, Adi W. 2003. Born to Be Genius. Jakarta:

Gramedia Pustaka Utama.

May, Lwin dkk. 2008. How to Multiply Your Child’s

Intelegence. Jakarta: Indeks.

Pasaribu, Endi Zunaedy, dkk. 2020. Belajar Statistika

Siapa Takut Dengan SPSS. Yayasan Kita Menulis.

Pradipta, R. F., & Andajani, S. J. (2017). Motion

Development Program for Parents of Child

with Cerebral Palsy. Jurnal Penelitian dan

Pengembangan Pendidikan Luar Biasa, 4(2), 160-

Pradipta, R. F., Ummah, U. S., & Dewantoro, D. A.

(2018, September). Social Environment of Special

Needs in Inclusive Primary School: A Descriptive

Research with Phenomenology Approach. In 1st

International Conference on Early Childhood and

Primary Education (ECPE 2018) (pp. 181-184).

Atlantis Press.

Radjab, Ennya & Andi Jam’an. 2017. Metodologi

Penelitian Bisnis. Makasar: Lembaga

Perpustakaan dan Penerbitan Universitas

Muhammadiyah Makasar

Rohinah, M Noor. 2009. Orang Tua Bijaksana, Anak

Bahagia. Jakarta: Katahari.

Ridwan. 2007. Skala Pengukuran Variabel-variabel

Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Rudita, R. M., Huda, A., & Pradipta, R. F. (2021).

HHubungan Pola Asuh Orang Tua dengan

Kesadaran Bina Diri Anak Tunagrahita. Jurnal

Ortopedagogia, 7(1), 8-12.

Santrock, John W. 2007. Perkembangan Anak. Jilid 1

Edisi Kesebelas. Jakarta: PT. Erlangga.

Syamsir, Hendra. 2015. Cara Termudah

Mengaplikasikan Statistika Nonparametrik.

Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Sugiono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif.

Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif

Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan

Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.

Bandung: Alfabeta.

Solichah, Imroatus. 2014. Alat Peraga Untuk Pelajar

Tunarungu Penggunaan Bentuk Dua Dimensi

Bangun Datar Pada Siswa Tunarungu. Media

Guru.

Santoso, Singgih. 2010. Statistik Parametrik. Jakarta:

PT Elex Media Komputindo

Tridhonanto, Al & Beranda Agency. 2014.

Mengembangkan Pola Asuh Demokratis. Jakarta:

PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia.

Usman, Husaini & Purnomo S.A. 2011. Pengantar

Statistik. Jakarta: PT Bumi Aksra.

Winanti, Siwi Respati, dkk. 2006. Perkembangan

Konsep Diri Antara Remaja Akhir yang

Mempersepsikan Pola Asuh Oran Tua

Authoritarian, Permissive, dan Authoritative.

Jurnal Psikologo Vol. 4 No. 2 Desember

Widjaya, Ardhi. 2015. Memahami anak tunarungu.

Familia




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um031v7i22021p74-79

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal ORTOPEDAGOGIA

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

"Jurnal Ortopedagogia" is Indexing by:

 

View My Stats