Penerapan Media Video Animasi dalam Meningkatkan Pengetahuan Pencegahan Kekerasan Seksual Anak Tunadaksa

Abstract

Berdasarkan temuan observasi sebelumnya yang telah dilakukan di LPK Stars Kota Bandung, menemukan suatu permasalahan pada anak tunadaksa yang belum mampu memahami pencegahan kekerasan seksual, khususnya pemahaman pencegahan kekerasan seksual. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengumpulkan data juga informasi pada penerapan media video animasi dalam meningkatkan pemahaman anak tunadaksa di LPK Stars Kota Bandung tentang pencegahan kekerasan seksual. Dalam penelitian ini, metodologi Single Subject Research (SSR) dengan desain A-B-A digunakan oleh peneliti untuk melakukan eksperimen. Tahapan Baseline 1 (A-1), Baseline 2 (A-2), dan Intervention (B) memungkinkan dilakukannya observasi perkembangan subjek. Anak tunadaksa di LPK Stars dijadikan sebagai subjek penelitian. Pada penelitian ini, menggunakan metode penelitian kuantitatif single subject research. Hasil dari penelitian memperlihatkan bahwa siswa tunadaksa di LPK Stars Kota Bandung dapat belajar lebih banyak tentang pencegahan kekerasan seksual dengan menonton video animasi. Hal ini terlihat dari peningkatan mean level dari baseline fase 1 (A-1) sebesar 33, baseline fase 2 (A-2) sebesar 48, dan fase intervensi (B) sebesar 63,12. Penggunaan film animasi dapat meningkatkan pemahaman tentang pencegahan kekerasan seksual terhadap anak hambatan tunadaksa di Stars LPK Kota Bandung, sesuai dengan hasil analisis data.