MENAKAR KADERISASI KAMMI KOMISARIAT UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

Titi Fitrianita, Zulia Antan Ambarsari

Abstract


KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia) merupakan salah satu organisasi ekstra kampus Universitas Brawijaya yang aktif di dalam kegiatan politik kampus dan mendominasi posisi penting organisasi intra kampus. Keterlibatannya di dalam politik kampus merupakan pengejawantahan usaha menanamkan nilai-nilai Islam melalui sarana politik. Untuk mempertahankan visi KAMMI dan bentuk organisasi, kaderisasipun dilakukan. Sayangnya, upaya kaderisasi KAMMI tidaklah mudah. Hal ini berkaitan dengan berbagai faktor yang menyebabkan kader KAMMI tetap bertahan atau tidak. Menggunakan metode kualitatif deskriptif tulisan ini bertujuan untuk mengungkap alasan kader KAMMI untuk bertahan atau tidak bertahan di dalam organisasi. Data diperoleh dengan melakukan observasi, wawancara secara mendalam kepada 13 informan dan data sekunder seperti dokumen dan jurnal. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode induktif dengan triangulasi sebagai metode validitas data. Dari penelitian ini diketahui sistem kaderisasi yang dilakukan oleh KAMMI menggunakan sistem berjenjang dimana untuk naik setiap levelnya membutuhkan pelatihan khusus. Upaya kaderisasi lewat sistem pendidikan berjenjang ini merupakan upaya menghasilkan kader yang loyal dan setia terhadap nilai-nilai di dalam organisasi. Namun ternyata latar belakang keluarga, lingkungan pergaulan, dan pilihan serta harapan individu sangat mempengaruhi keputusan kader untuk bertahan atau tidak bertahan sebagai kader KAMMI. Akhirnya, ketika tidak banyak kader yang bertahan maka KAMMI mengalami kesulitan untuk mempertahankan organisasi dan nilai yang diperjuangkan. Maka memperhatikan 3 faktor tersebut dalam kaderisasi menjadi penting untuk dilakukan KAMMI agar organisasi dapat bertahan.

 


Keywords


Kader, KAMMI, Universitas

Full Text:

PDF

References


Al Ayyubi, S. A. (2015). Peran Kaderisasi Organisasi Ektra Kampus Dalam Meningkatkan Interaksi Sosial dan Kepemimpinan Mahasiswa (Studi Kasus Pada PMII, HMI, dan KAMMI di UIN Sunan Kalijaga). Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga.

Ambarsari, Z. A. (2018). Rasionalitas Sosial Dalam Kegiatan Kaderisasi (Studi Deskripsi Pada Kader Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia Komisariat Brawijaya Malang). Malang: Universitas Brawijaya.

Arif, N. (2016). Pergulatan Gerakan Mahasiswa dan Kritik Terhadap Gerakan Moral. Yogyakarta: Fisipol UGM.

Arrozy, a. M. (2013). Antara Jakarta dan Yogyakarta : Gerakan Mahasiswa Islam Pada Masa Orde Baru. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Chaplin, C. (2018). Salafi Activism and the Promotion of a Modern Muslim Identity: Evolving Mediums of Da'wa amongst Yogyakartan University Students. SAGE: South East Asia Research, 26(1), 3-20.

Fox, J. J. (2004). Currents in Contemporary Islam in Indonesia. Harvard Asia Vision 21 (pp. 1-24). Mass: Cambridge.

Hwang, J. C. (2010). When Parties Swing: Islamist Parties. SAGE: South East Asia Research, 18(4), 635-674.

Lestari, S. (2016, Mei Minggu). Penyebaran Gerakan Khilafah di Kampus Menguat Pasca Reformasi. Retrieved from bbc.com: https://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2016/05/160510_indonesia_lapsus_radikalisme_anakmuda_kampus

Machmudi, Y. (2006). Islamising Indonesia: The Rise of Jemaah Tarbiyah and the Prosperous Justice Party (PKS). Canberra: The Australian National University.

Pengurus Pusat KAMMI. (2011). Manhaj Pengkaderan KAMMI 1427. Retrieved April 10, 2018, from https://kammimadani.files.wordpress.com/2011/12/manhaj1427hkammi.pdf

Pengurus Pusat KAMMI. (2017). Draft Anggaran Dasar Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia. Medan.

Pengurus Pusat KAMMI. (2018). Instagram KAMMI Pusat. Retrieved April 10, 2018, from https://www.instagram.com/p/Beb97NWlMUe/?hl=id&taken-by=kammi.pusat

Qodir, A., & Sarbiran. (2000). Kaderisasi Kepemimpinan Agama melalui Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak Yogyakarta. Jurnal Penelitian dan Evaluasi, 2(3).

Rahmat, A., & Najib, M. (2015). Gerakan Perlawanan dari Masjid Kampus. Surabaya: Pustaka Saga.

Salman. (2006). The Tarbiyah Movement : Why People Join This Indonesian Contemporary Islamic Movement. Studia Islamika, 171-240.

Sudarsono. (2010). Ijtihad Membangun Basis Gerakan. Jakarta: Muda Cendekia.

Suseno, L. K. (2018). Pola Afiliasi Informal Gerakan Mahasiswa Dengan Partai Politik (Studi Kasus Sistem Kaderisasi Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia dengan Partai Keadilan Sejahtera). Semarang : Universitas Diponegoro.

Syafiq, M. (2012). Berbaur Tapi Tidak Lebur : Membentuk dan Mempertahankan Identitas Religius Pada Mahasiswa Aktivis Dakwah Kampus. Jurnal Psikologi : Teori & Terapan , 1-16.

Triyogo, A. W. (2018, Mei Jumat). Melemahnya Gerakan Mahasiswa Setelah 20 Tahun Refomasi. Retrieved from tempo.co.id: https://nasional.tempo.co/read/1090205/melemahnya-gerakan-mahasiswa-setelah-20-tahun-refomasi/full&view=ok

Umar, A. R. (2014). Dinamika Islam Politik Pasca Orde Baru : Kajian Psikoanalisis Lacanian Atas Hubungan KAMMI dan PKS. Jurnal Ulul Albab, 69-96.

Wahyuni, N. I. (2013). Kajian Tentang KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia) Sebagai Sarana Pendidikan Politik Bagi Mahasiswa. Semarang: Universitas Negeri Semarang .




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um021v3i1p16-28

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis

Editorial Office:
Sociology Program, Faculty of Social Science, Universitas Negeri Malang
Semarang St. No. 5 Building I3-101 65145.
Phone. (0341) 551312. line. 375, 376 (20)
Homepage: http://journal2.um.ac.id/index.php/jsph/index
email: jsphum@yahoo.co.id

ISSN 2502-7875 (printed)
ISSN 2527-5879 (online)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.