PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ANTIKORUPSI BERBASIS KANTIN KEJUJURAN DI SEKOLAH DASAR

Imam Nawawi

Abstract


Abstract: The study aims at finding the pattern of the right development of anti-corruption education through the use of honest school canteen system (kantin kejujuran) for primary school students. The study was done in descriptive qualitative and also quantitative study. The data were obtained through giving the questionnaire to the headmasters and teachers at primary school. Both of qualitative and quantitative data from teachers and students were analysed in the descriptive analysis. The result of the study showed that honest school canteen system (kantin kejujuran ) can help primary school students to internalize discipline and honesty values. In conclusion, the development of anti-corruption education at primary schools has to be integrated into classroom activities and real-life activities at school.

Keywords: anti-corruption education, honest school canteen system.

Abstrak: Penelitian ini bertujuan menemukan pola pengembangan pendidikan antikorupsi yang tepat melalui pemanfaatan kantin kejujuran bagi para siswa Sekolah Dasar. Penelitian ini dilakukan secara deskriptif kualitatif maupun kuantitatif. Pengambilan data menggunakan angket yang ditujukan pada kepala sekolah dan para guru kelas. Data penelitian ini dianalisis secara deskriptif, baik berupa data kuantitif maupun data kualitatif, data dari guru maupun data dari siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kantin kejujuran sebagai proses internalisasi nilai kejujuran dan kedisiplinan anak SD. Kesimpulannya pengembangan pendidikan antikorupsi di sekolah dasar perlu dilaksanakan secara terintegrasi dengan berbagai teme pembelajaran di kelas dan praktik kehidupan di sekolah.

Kata kunci : pendidikan antikorupsi, kantin kejujuran


Full Text:

PDF

References


Aditjondro, G. J. 2002. Bukan Persoalan Telur dan Ayam. Membangun Suatu Kerangka yang Lebih Holistik bagi Gerakan Anti-Korupsi di Indonesia. Yogyakarta: Insist Press.

Adisusilo, S. 2011. Nasionalisme-Demokrasi-Civil Society. Yogyakarta: USD.

Akbar, S. 2010. Model Pembelajaran Nilai dan Karakter Berbasis Nilai Kehidupan di Sekolah Dasar. Jurnal Ilmu Pendidikan. 17(1) : 46-54.

Akbar, S. 2014. Model Pendidikan Karakter Yang Baik (Studi Lintas Situs Bests Practices). Jurnal Sekolah Dasar. 24(2):39-151.

Badeni. 2014. Model Pendidikan Nilai Budi Pekerti Berbasis Kearifan Lokal bagi Siswa SD. Jurnal Sekolah Dasar. 23(1):19-30.

Daulay. 2013. Pengembangan Model Pendidikan Antikorupsi melalui Media Komik bagi Siswa SD. Jurnal Sekolah Dasar. 22(1): 28-41.

Ghofur, S. A. 2009. Merancang Kurikulum Pendidikan Antikorupsi. Jurnal Pendidikan Islam. 1(1):37-46.

Hakim, L. 2012. Model Integrasi Pendidikan Anti Korupsi dalam Kurikulum Pendidikan Islam. Jurnal Pendidikan Agama Islam-Ta’lim. 10(2):141-156.

Hadjapamekas, R.E. 2008. Circulaire Du Conseil D’Administration De L’itie. French: EITI.

Kemendikbud. 2011. Pendidikan Anti Korupsi untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Kemendikbud RI.

Montessori, M. 2012. Pendidikan Antikorupsi sebagai Pendidikan Karakter di Sekolah. Jurnal Demokrasi. 11(2):293-300.

Samawi, A. 2014. Pembelajaran Karakter Kejujuran di Taman Kanak-kanak. Jurnal Ilmu Pendidikan. 41:16-122.

Sergiovanni. 1992. Why We Should Seek Subtitutes for Leadership. Educational Leardership. 5:41-45.




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um009v25i12016p012

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Sekolah Dasar:Kajian Teori dan Praktik Pendidikan



Plagiarism Check with:        Reference Management Tool:

         

Jurnal Sekolah Dasar: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan is indexed by:


Creative Commons License

Sekolah Dasar: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan

is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

web
analytics View My Stats