PENANAMAN NILAI-NILAI BUDI PEKERTI DI SEKOLAH DASAR

Sulthoni Sulthoni

Abstract


Abstract: This research aimed at describing the moral values dissemination in elementary school. This research implemented descriptive qualitative research using study case. Data collection was conducted by doing an interview, observation, and documentation study. The result of this research showed that the moral values dissemination in elementary school is started by providing learning facility, teachers, and administration officer, until the behavioral example which will be easier to be imitated by the students. Religious extracurricular and important date of national agenda or religious agenda is the momentum of media teaching moral values effectively.

Keywords: moral values, elementary school

Abstrak: Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penanaman nilai-nilai budi pekerti di sekolah dasar. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan desain studi kasus.Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan penanaman nilai budi pekerti di SD dimulai dengan penyediaan fasilitas belajar, mushola, kebersihan, dan peraturan yang mengikat kepala sekolah, para guru, tenaga administrasi, sampai dengan keteladanan perilaku yang baik sehingga mudah ditiru anak. Kegiatan ekstrakurikuler keagamaan dan hari-hari besar nasional maupun keagamaan merupakan sarana pendidikan budi pekerti yang efektif.

Kata kunci: nilai-nilai budi pekerti, Sekolah Dasar


Full Text:

PDF

References


Akbar, S. 2014. Model Pendidikan Karakter yang Baik di SD (Studi Lintas Situs Best Practices.Jurnal Sekolah Dasar Kajian Teori dan Praktik Pendidikan. 23 (2): 139-151

Badeni, Suparahayuningsih S., Makmurtomo, A. 2014. Model Pendidikan Nilai Budi Pekerti Berbasis Kearifan Lokal bagi Siswa Sekolah dasar. Jurnal Sekolah Dasar Kajian Teori dan Praktik Pendidikan.13 (1):19-30

Chou, M., Yang, C., Huang, P. 2014.The Beauty of Character Education on Preschool Children’s Parent-Child Relationship. Procedia Social and Behavioral Sciences. 143:527-533.

Departemen Pendidikan Nasional.2004. Pedoman Penciptaan Suasana Sekolah yang Konduktif dalam Rangka Pembudayaan Budi Pekerti Luhur Bagi Warga Sekolah. Buku I. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Departemen Pendidikan Nasional.2004. Pedoman Penciptaan Suasana Sekolah yang Konduktif dalam Rangka Pembudayaan Budi Pekerti Luhur Bagi Warga Sekolah. Buku II. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Dewi, R. 2012. Kinerja Kepala Sekolah: Pengaruh Kepemimpinan Transformasional, Konflik, dan Efikasi Diri. Jurnal Ilmu Pendidikan. 18 (2): 150-156.

Eliasa, E.I., 2014. Increasing Values of Teamwork and Responsibility of The Students Through Games: Integrating Education Character in Lectures. Procedia Social and Behavioral Sciences. 123:196-203

Fudyartanta. 1995. Pendidikan Budi Pekerti dalam Rangka Pengembangan Kebudayaan Nasional Indonesia. Yogyakarta: Majelis Luhur Persatuan Tamansiswa.

Kim, Deokman. 2015. A Study on The Class of Education that Builds Students’ Character Through Films-Classes at The University of Liberal Arts. Procedia Social and Behavioral Sciences. 174:1529-1533.

Mc. Ferlane. Dodge, R.A.B, Bulerr, Crowne, Cgeng TL, Duggan, AK. 2010. Importance of Early Parenting in at Risk Families and Children’s Social Emotional Adaptation to School. Academic Pediatrics. 10 (5): 330-342

Megawangi, R. 2004. Pendidikan Karakter. Jakarta: Indonesia Heritage Faundation.

Moleong, L.J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatf. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Nawawi, I. 2015. Pendidikan Anti Korupsi Melalui Warung Kejujuran di Sekolah Dasar. Hasil Penelitian Tidak Dipublikasikan. Malang: LP2M UM.

Pane, M.M. 2016. The Significance of Environmental Contents in Character Education for Quality of Life. rocedia Social and Behavioral Sciences. 222:244-252.

Samawi, A. 2014. Pembelajaran Karakter Keju-juran di Taman Kanak-Kanak. Jurnal Ilmu Pendidikan. Kajian Teori dan Praktik Kepen-didikan. 41 (2): 116-122

Setyowati, E. 2009. Pendidikan Budi Pekerti Menjadi Mata Pelajaran di Sekolah. Lembaran Ilmu Pendidikan. 39(2): 148-154.

Suryanto, E., Suhita, R., Mujiyanto, Y. v2013. Model Pendidikan Budi Pekerti Berbasis Cerita Anak untuk Penanaman Nilai Etis-Spiritual. Litera. 12(2):227:238

Suryanto, E., Suhita, R., Mujiyanto, Y. 2014. Keefektifan Model Pendidikan Budi Pekerti Berbasis Cerita Anak Melalui Penanaman Nilai Etis Spiritual Siswa SD. Jurnal Sekolah Dasar Kajian Teori dan Praktik Pendidikan. 23(1): 41-51

Taufik. 2014. Pendidikan Karakter di Sekolah: Pemahaman, Metode Penerapan, dan Peranan Tiga Elemen. Jurnal Ilmu Pendidikan. 20 (1): 59-23

Towaf, M. 2014. Pendidikan Karakter pada Matapelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Jurnal Ilmu Pendidikan. 20 (1) : 78-85.

Ulger, M., Yigittir, S., & Ercan, O. 2014. Secondary School Teachers’ Beliefs On Character Education Competency. Procedia Social and Behavioral Sciences. 131:442-449.

Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003.Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional.Jakarta: Sinar Grafika.

Untari, M.F.A, Supriyanto, T. & Mardikantoro, H.B. 2012. Pengembangan Cerita Anak Berwawasan Budi Pekerti bagi Pendidikan Karakter. Journal of Primary Educational. 1(1):12-25

Utami & Rahayu. 2014. Implementasi Teknik Klarifikasi Nilai Berbantuan Foklor dalam Pembentukan karakter ke-Indonesiaan Siswa Kelas V SD. Jurnal Pendidikan PAUD. 4(1):71-83




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um009v25i22016p100

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Sekolah Dasar:Kajian Teori dan Praktik Pendidikan



Plagiarism Check with:        Reference Management Tool:

         

Jurnal Sekolah Dasar: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan is indexed by:


Creative Commons License

Sekolah Dasar: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan

is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

web
analytics View My Stats