KARAKTERISTIK INTERTWINING DALAM PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DI SEKOLAH DASAR

Hongki Julie

Abstract


Abstract: The aim of this study is to describe intertwining characteristic or knowledge relations in realistic mathematics approach and what are teachers need to do in the mathematics learning process until the intertwining characteristic arise. The research development is applied in three phase. The data collection was done by observation and video recording during the learning process. Research objects are sixth-grade Elementary School students in Yogyakarta. The results of this study showed that the intertwining characteristic in realistic mathematics approach emphasizes a series of learning as a combination of learning series that must be used in problem-solving. Things that teachers should do is to create a series of problems that are explored and solved by students so mathematics formal language is well achieved.
Keywords: intertwining characteristic, realistic mathematics approach, elementary school

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik intertwining atau jalinan pengetahuan dalam pendekatan matematika realistik dan hal-hal yang perlu dilakukan guru dalam proses pembelajaran matematika hingga karakteristik intertwining muncul. Penelitian ini berjenis penelitian pengembangan yang dibagi dalam tiga fase. Pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan dan perekaman video selama proses pembelajaran berlangsung. Subjek penelitian siswa kelas 6 SD di Yogyakarta. Hasil yang didapatkan: karakteristik intertwining dalam pendekatan matematika realistik menekanan rangkaian pembelajaran sebagai suatu jalinan dari rangkaian pembelajaran yang harus dimanfaatkan dalam penyelesaian masalah. Hal-hal yang dilakukan guru untuk membentuk jalinan rangkaian pembelajaran adalah membuat rangkaian masalah yang dieksplorasi dan diselesaikan siswa hingga pengetahuan formal matematika dicapai dengan baik.

Kata kunci: karakteristik intertwining, pendekatan matematika realistik, sekolah dasar


Full Text:

PDF

References


Akker, Jan Van Den, Gravemeijer K., McKenney S., dan Nieveen N. 2006. Educational Design Research. New York: Taylor and Francis Group.

Anisa, W.N. 2014. Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Komunikasi Matematik Melalui Pembelajaran Pendidikan Matematika Realistik untuk Siswa SMP Negeri di Kabupaten Garut. Jurnal Pendidikan dan Keguruan. 1 (1):77-89

Ariyanti, H.P. 2016. Pengaruh Pembelajaran Matematika Realistik terhadap Kemampuan Matematis Siswa (Ditinjau dari Kemampuan Representasi dan Komunikasi). Jurnal Buana Matematika. 6 (2):25-30

Gravemeijer, K. P. E. 1994. Developing Realistic Mathematics Education. Utrecht: Freudenthal Institute.

In’am, A. 2012. Perspektif Metakognitif Guru dalam Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Jurnal Sekolah Dasar; Kajian Teori dan Praktik Pendidikan, 21(2):133-144.

Julie, H., Suwarsono, St., dan Juniati, D. 2013. The First Cycle of Developing Teaching Materials for Fractions in Grade Five Using Realistic Mathematics Education. IndoMS Journal on Mathematics Education, 4(2):172-87.

Mace, M., & Ward, T. 2002. Modeling the creative process: A grounded theory analysis of creativity in the domain of art making. Creativity Research Journal, 14, 179–192.

Murdani, Johar, R., & Turmudi. 2013. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Realistik untuk Meningkatkan Penalaran Geometri Spasial Siswa di SMP Negeri Arun Lhokseumawe. Jurnal Peluang. 1 (2), 22-32

Sawyer, R. 2008. Optimising Learning: Implications of Learning Sciences Research. OECD/CERI International Conference, 4(1):78-89.

Saefudin, A.A. Pengembangan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa dalam Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI). Al-Bidayah. 4 (1),37-48

Silvia, P. J., & Beaty, R. E. 2012. Making Creative Metaphors: The Importance Of Fluid Intelligence For Creative Thought. Intelligence, 40(4):343–351.

Soviawati, E. 2011. Pendekatan Matematika Realistik (PMR) untuk Meningkatkan Kemampuan Berfikir Siswa di Tingkat Sekolah Dasar. Jurnal Khusus. 2, 79-85

Sternberg, R. J., & Sternberg, K. 2012. Cognitive Psychology. Pomona: California State University.

Tanzimah, Somakim, & Santoso, B. 2013. Desain Pembelajaran Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat Menggunakan Media Permainan Kakisambe di Kelas IV Sekolah Dasar. Jurnal Sekolah Dasar, 22(2):112-121.

Usdiyana, D., Purniati, T., Yulianti, K., & Harningsih, E. 2009. Meningkatkan Kemampuan Berpikir Logis Siswa SMP Melalui Pembelajaran Matematika Realistik. Jurnal Pengajaran MIPA. 13(1):1-14

Widjaja, W., Fauzan, A., and Dolk, M. 2010. The role of contexts and teacher’s questioning to enhance students’ thinking. Journal of Science and Mathematics Education in Southeast Asia, 33(2):168-186.

Widjaja W., Julie H. Prasetyo A. B. 2009. Potret dan Kajian Proses Pembelajaran Matematika di Beberapa SD PMRI. Laporan Penelitian Hibah Strategi Nasional DIKTI 2009 No. 378/SP2H/PP/DP2M/VI/2009.

Widjaja, W. 2013. The use of contextual problems to support mathematical learning. IndoMS Journal on Mathematics Education, 4(2):151 – 159.

Widyastuti, N.S. & Pujiastuti, P. 2014. Pengaruh Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) terhadap Pemahaman Konsep dan Berpikir Logis Siswa. Jurnal Prima Edukasia, 2(2):183-193.

Zaini, A. 2014. Perbandingan Keefektifan Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Matematika Realistik dan Konvensional Ditinjau dari Kemampuan Komunikasi Matematik Siswa. JPM IAIN Antasari. 2(1):1-20




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um009v25i22016p109

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Sekolah Dasar:Kajian Teori dan Praktik Pendidikan



Plagiarism Check with:        Reference Management Tool:

         

Jurnal Sekolah Dasar: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan is indexed by:


Creative Commons License

Sekolah Dasar: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan

is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

web
analytics View My Stats