MAKNA KOMUNIKASI VERBAL DAN UNSUR NONVERBALNYA DALAM TUTURAN KONSTATIF DI KELAS I SEKOLAH DASAR

Taufina Taufina

Abstract


Abstract: Verbal communication and its nonverbal elements were the base of the formation of the mindset and the positive behaviors of the first graders of elementary schools. One of the forms of the verbal communication and its nonverbal elements needed observing was the constative utterances. The constative utterances were those which were produced to say and to describe facts which the truth could be sought and their values could be seen after the teaching and learning was done. Therefore, the teachers’ skills in precisely producing the constative utterances were absolutely needed. The precision in producing the constative utterances and their nonverbal elements could improve the confidence and the learning enthusiasm of the students. Teachers should be able to produce constative utterances and their nonverbal elements effectively during the teaching and learning processes so that the goals of the teaching and learning could be achieved and the atmosphere could be conducive.

Keywords: verbal communication, nonverbal elements, constative utterances, elementary schools

Abstrak: Komunikasi verbal dan unsur nonverbalnya menjadi dasar pembentuk pola pikir dan perilaku positif siswa kelas I sekolah dasar. Salah satu bentuk komunikasi verbal dan unsur nonverbal yang perlu diperhatikan adalah tuturan konstatif. Tuturan konstatif merupakan tuturan yang pengutaraannya digunakan untuk mengatakan sesuatu, menggambarkan fakta-fakta yang bisa dicari kebenarannya, dan nilainya dapat dilihat setelah dilakukan proses pembelajaran. Untuk itu, kepiawaian guru dalam mengungkapkan tuturan konstatif dan unsur nonverbalnya secara tepat mutlak diperlukan. Ketepatan pengungkapan tuturan konstatif dan unsur nonverbalnya dapat meningkatkan rasa percaya diri dan antusiasme siswa dalam belajar. Guru hendaknya dapat mengungkapkan tuturan konstatif dan unsur nonverbalnya secara efektif dalam proses pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran tercapai dan suasananya menjadi kondusif.

Kata kunci: komunikasi verbal, unsur nonverbal, tuturan konstatif, sekolah dasar.


Full Text:

PDF

References


Apriliaswati, Rahayu. 2010. Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Verbal dan Nonverbal Berdasarkan Nilai Norma Sosial Melalui Peer Interaction. Jurnal Cakrawala Pendidikan, (Online), Vol. 8, No. 1, (http://jurnal.untan.ac.id) Diakses tanggal 15 September 2013.

Biddulph, Steve dan Biddulph, Shaaron. 2006. Mendidik Anak dengan Cinta Petunjuk bagi Orang Tua Agar Anak Menjadi Bahagia. Terjemahan Danan Priyatmoko 2011. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Bogdan, R,C. dan Biklen, S.K. 1998. Qualitative Research for Education. Third Edition. Boston: Allyn and Bacon.

Chaer, Abdul. 2010. Kesantunan Berbahasa. Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah, Bahri, Syaiful. 2010. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta.

Fachrunnisa, Olivia. 2011. Identifikasi Pentingnya Komunikasi Nonverbal di Organisasi. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol. 1, No. 3, Tahun 2011.

Fauzan, Fauziah dan Eva Delva. 2012. Mengasuh dengan Bahasa Cinta. Padang Panjang: Diniyyah Research Center.

Hamonangan, Adventus Daniel. 2013. Fenomena Komunikasi Anak Jalanan di Pasar 45 Kota Manado. Jurnal Acta Diurna, (Online) Vol. 2, No. 4, (http://ejournal.unsrat.ac.id) Diakses tanggal 05 Mei 2014.

Mey, L, Jacob. 1994. Pragmatics in Introduction. Oxford: Blackwell Pyblishers. Inc.

Miles, Matthew B dan Huberman, A Michael. 1992. Analisis Data Kualitatif. Jakarta: Universitas Indonesia Press.

Montolalu, dkk. 2013. “Kesantunan Verbal dan Nonverbal pada Tuturan Imperatif dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP Pangudi Luhur Ambarawa Jawa Tengah”. Jurnal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha, (Online), Vol. 2, (http://119.252.161.254/e-journal/index.php/jurnal_bahasa/article/view/720) Diakses tanggal 13 Maret 2015.

Nababan, Entalya. 2012. Kesantunan Verbal dan Nonverbal pada Tuturan Direktif dalam Pembelajaran di SMP Taman Rama National Plus Jimbaran. Jurnal Penelitian Pascasarjana Undiksha, (Online), Vol.1, No.1, (http://pasca.undiksha.ac.id) Diakses tanggal 11 Oktober 2014.

Pontoh, Widya P. 2013. Peranan Komunikasi Interpersonal Guru dalam Meningkatkan Pengetahuan Anak. Jurnal Acta Diurna, (Online), Vol. 1, No. 1, (http://ejournal.unsrat.ac.id) Diakses tanggal 21 Maret 2015.

Richmond, V.P. McCroskey, J.C. Payne, S.K. 1991. Nonverbal Behavior in Interpersonal Relations. Englewood Cliffs. New Jersey: Prentice Hall.

Satiadarma, P, Monty. 2011. Persepsi Orang Tua Membentuk Perilaku Anak. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Schaefer, Charles. 2013. Bagaimana Mendidik dan Mendisiplinkan Anak. Jakarta: Restu Agung.

Severe, Sal. 1997. Bagaimana Bersikap pada Anak Agar Anak Bersikap Baik. Terjemahan T. Hermaya. 2012. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Sibarani, Robert. 2015. Pendekatan Antropolinguitik terhadap Kajian Tradisi Lisan. Junal Ilmu Bahasa (Retorika), (Online), Vol.1, No.1, (http://ejournal.warmadewa.ac.id) Diakses tanggal 07 Oktober 2015.

Usman, Uzer, Moh. 2010. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Wahab, Abdul. 2010. Teori Semantik. Surabaya: Airlangga University Press.

Wijaya, Dewa. Putu. 2011. Dasar-dasar Pragmatik. Yogyakarta: Andi.




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um009v24i22015p99-110

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Sekolah Dasar:Kajian Teori dan Praktik Pendidikan



Plagiarism Check with:        Reference Management Tool:

         

Jurnal Sekolah Dasar: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan is indexed by:


Creative Commons License

Sekolah Dasar: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan

is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

web
analytics View My Stats