KAJIAN HISTORIS REYOG BULKIYO DALAM PRESPEKTIF MULTIPLE INTELEGENCES STRATEGI PENGUATAN KARAKTER BANGSA DI ERA DISRUPSI

Mifdal Zusron Alfaqi, Rika Safitri Nur Azizah

Abstract


There is no clear boundary for the shift between local and foreign cultures, making it necessary to apply local wisdom learning as an effort to strengthen it. Various traditions and cultures that are firmly held begin to fade and even disappear with the dominance of a stronger culture. This proves that the existence of cultural development requires a comprehensive approach, one of which is through extracting values in Reog Bulkiyo from Blitar Regency as an increase in the implementation of character values through local culture in the younger generation in the Disruption era. The purpose of this research is 1) to explain the value of Reyog Bullkiyo in the perspective of multiple intelligences, 2) to find a suitable character strengthening strategy in facing the disruption era. The method used with the Historical approach through 4 stages of collecting sources (heuristic), assessing the credibility of sources (critic), synthesizing a source fact (interpretation) and presenting in written form (historiography). The research subjects in this method consisted of 10 informants using purposive sampling techniques that were specifically selected and secondary with 23 literatures consisting of 3 scopus indexed literatures, 4 SINTA indexed, 15 Google Scholar indexed, and 1 from Online Media. The results showed that 1) spiritual and patriotism values in Reyog Bulkiyo emphasize human harmony in life and life between nature, humans, and God; 2) The strategy of strengthening the character of a cultured society can be done with character education based on local cultural wisdom consisting of understanding, exemplary, and habituation

Tidak ada batasan yang jelas atas terjadinya pergeseran antara budaya lokal dan budaya asing, menjadikan perlunya penerapan pembelajaran kearifan lokal sebagai upaya penguatannya. Berbagai tradisi dan kebudayaan yang dipegang teguh mulai luntur bahkan menghilang dengan dominansi budaya yang lebih kuat. Hal ini membuktikan eksistensi perkembangan budaya diperlukan pendekatan secara komprehensif salah satunya melalui penggalian nilai dalam Reog Bulkiyo yang berasal dari Kabupaten Blitar sebagai peningkatan implementasi nilai karakter melalui budaya lokal pada generasi muda di era Disrupsi. Tujuan penelitian ini 1) memaparkan nilai Reyog Bullkiyo yang hadir dalam prespektif multiple intelegences, 2) menemukan strategi penguatan karakter yang sesuai dalam memghadapi era disrupsi. Metode yang digunakan dengan pendekatan Historis melalui 4 tahapan dari pengumpulan sumber (heuristic), menilai kredibilitas sumber (critic), mensintesis suatu fakta sumber (intepretasi) dan penyajian dalam bentuk tulisan (historiografi). Subyek penelitian dalam metode ini terdiri atas 10 Informan dengan menggunakan teknik purposive sampling yang dipilih secara khusus dan sekunder dengan 23 literatur terdiri atas 3 literatur terindeks scopus, 4 terindeks SINTA, 15 terindeks Google Cendekia, dan 1 berasal dari Media Online. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) spiritual dan nilai patriotisme dalam Reyog Bulkiyo menekankan keselarasan manusia dalam hidup dan kehidupan antara alam, manusia, dan tuhan; 2) Strategi penguatan karakter masyarakat berbudaya dapat dilakukan dengan pendidikan karakter berbasis kearifan lokal budaya yang terdiri dari pemahaman, keteladanan, dan pembiasaan.

 


Keywords


reyog bulkiyo; multiple intelegences; kerentanan karakter; disrupsi

References


Ainia, D. K. (2021). KONSEP METAFISIKA DALAM FALSAFAH JAWA HAMEMAYU HAYUNING BAWANA. Jurnal Filsafat Indonesia, 4(2), 195. https://doi.org/10.23887/jfi.v4i2.30591

Chan, C. (2018). The politics of leisure and labor mobilities: discourses of tourism and transnational migration in Central Java, Indonesia. Mobilities, 13(3), 325–336. https://doi.org/10.1080/17450101.2017.1356436

Fadlurrohim, I., Husein, A., Yulia, L., Wibowo, H., & Raharjo, S. T. (2020). MEMAHAMI PERKEMBANGAN ANAK GENERASI ALFA DI ERA INDUSTRI 4.0. Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial, 2(2), 178. https://doi.org/10.24198/focus.v2i2.26235

fahmi, rizal, Nadya, A., Rizki Adhari, N., & baynal hubi, zindan. (2021). Penguatan Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Upaya Diradikalisasi Generasi Muda. Jurnal Pancasila Dan Kewarganegaraan, 6(2), 33–42. https://doi.org/10.24269/jpk.v6.n2.2021.pp33-42

Herlina, N. (2020). Metode Sejarah.

Huda, M. N. (2021). Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam Pada Masa Daulah Bani Umayyah dan Bani Abbasiyah. Estoria: Journal of Social Science and Humanities, 1(2), 135–148. https://doi.org/10.30998/je.v1i1.466

Kadim Masaong, A. (2012). Pendidikan Karakter Berbasis Multiple Intelligence.

Nurohmah, A. N., & Dewi, D. A. (2021). Penanaman Nilai Moral dan Karakter di Era Pandemi melalui Pendidikan dengan Mengimplementasikan Nilai-Nilai Pancasila. EduPsyCouns: Journal of Education, Psychology and Counseling, 3(1), 119–127.

Perveen, A. (2018). FACILITATING MULTIPLE INTELLIGENCES THROUGH MULTIMODAL LEARNING ANALYTICS. In Turkish Online Journal of Distance Education.

Purwani, O. (2017). Javanese cosmological layout as a political space. Cities, 61, 74–82. https://doi.org/10.1016/j.cities.2016.05.004

Rejo, U., Rahayu, I. K., & Kharisma, G. I. (2022). Revitalisasi Cerita Rakyat Masyarakat Timor Sebagai Penguatan Nilai Pendidikan Karakter Pada Era Tatanan Kehidupan Baru. . . Jurnal Sastra Indonesia, 11(1), 35–47.

RISTEKDIKTI. (2018). Pengembangan Iptek dan Pendidikan Tinggi di Era Revolusi Industri 4.0. Https://Www.Ristekdikti.Go.Id/Siaran-Pers/Pengembangan-Iptek-Danpendidikan-Tinggi-Di-Era-Revolusi-Industri-4-0/.

Santoso, I. (2016). Pasukan Khusus Pangeran Diponegoro Masih Menari (Studi Historis Kesenian Tari Tradisional Reyog Bulkiyo Blitar). Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis, 1(1), 21–27. https://doi.org/10.17977/um021v1i12016p021

Saraswati, A. R., & Narawati, T. (2017). Reog Bulkiyo Dance Learning to Increase Student Patriotism Values in Madrasah Tsanawiyah Sunan Ampel Doko Blitar Regency. Panggung, 27(3). https://doi.org/10.26742/panggung.v27i3.274

Sari, I. P., & Mufarohah, L. (2020). ANALISIS NILAI – NILAI KEARIFAN LOKAL KESENIAN REOG BULKIYO SEBAGAI PEMBELAJARAN SOSIAL BUDAYA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IX. Seminar Nasional Pendidikan IPS.

Sumantri, V. (2018). Partisipasi masyarakat Desa Kemloko dalam upaya pelestarian tari reyog Bulkiyo Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar [Doctoral dissertation]. Universitas Negeri Malang.

Towaf, S. M., & Sukamto, M. (2018). Reyog Bulkiyo as a Cultural Potential in The Natural Laboratory of Sounthern Slopes Of Kelud Volcano And its Use For Social Studies Learning Based on Environment. Proceedings of the International Conference on Learning Innovation (ICLI 2017). https://doi.org/10.2991/icli-17.2018.42

Widayani, S., & Astuti, K. (2020). Pembentukan Karakter Melalui Pola Asuh Demokratis Untuk Mencegah Kecanduan Gadget Remaja Di Era Revolusi Industri 4.0. Psycho Idea, 18(1), 74. https://doi.org/10.30595/psychoidea.v18i1.6234

Wiratmaja, I. N., Suacana, I. W. G., & Sudana, I. W. (2021). Penggalian Nilai-Nilai Pancasila Berbasis Kearifan Lokal Bali Dalam Rangka Penguatan Wawasan Kebangsaan. POLITICOS: Jurnal Politik Dan Pemerintahan, 1(1), 43–52. https://doi.org/10.22225/politicos.1.1.3009.43-52

Wulansari, N. I., & Admoko, S. (2021). Identification of Physics Concepts in Reog Ponorogo’s Dhadak Merak Dance as A Source of Learning Physics: An Analytical Study. Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika, 9(1), 105. https://doi.org/10.20527/bipf.v9i1.9862

Yenrizal, Y. (2017). Penyebaran Nilai-Nilai Lingkungan di Masyarakat Petani Pedesaan (Studi Etnografi Komunikasi pada Masyarakat Desa Tenam Bungkuk, Semende Darat Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan). Jurnal Studi Sosial Dan Politik, 1(2), 179–193. https://doi.org/10.19109/jssp.v1i2.4042




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um020v16i22022p344-353

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Sejarah dan Budaya : Jurnal Sejarah, Budaya, dan Pengajarannya

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Editorial office:
History Department, Faculty of Social Science,
Universitas Negeri Malang
Jl. Semarang No.5 Kota Malang 65145,  
Phone. (0341) 551312,
email: jsb.journal@um.ac.id
Website: http://journal2.um.ac.id/index.php/sejarah-dan-budaya

P-ISSN 1979-9993
E-ISSN 2503-1147

  Creative Commons License
This work is licensed under a CC BY SA 4.0.

Web
Analytics Made Easy - StatCounter

View My Stats 

Flag Counter