KERANGKA KONSEPTUAL UNTUK PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DI INDONESIA

Moch. Dimas Galuh Mahardika

Abstract


Abstrak: Keberagaman yang terintegrasi dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan suatu hal yang harus menjadi fokus pengamatan dalam konteks pendidikan hari ini. Mengingat negara ini adalah negara yang dihuni oleh berbagai macam suku bangsa, ras dan agama, sedikit banyak menjadi salah satu faktor terjadinya konflik yang berbau SARA, seolah-olah mencederai toleransi atas keberagaman dan perbedaan itu sendiri. Maka pendidikan harus hadir dalam bingkai yang baru untuk mengakomodir pikiran dan pemahaman tentang keberagaman untuk kemudian dapat diajarkan kepada masyarakat. Pendidikan multikultural dapat menjadi salah satu alternatif untuk mengkampanyekan dan membelajarkan keberagaman dalam kerangka pemikiran dan praktik yang lebih konkrit, dengan memberikan pemahaman tentang bagaimana menjalani kehidupan di tengah lingkungan masyarakat yang serba beragam.  


Keywords


Kata Kunci: Keberagaman, Pendidikan Multikultural.

Full Text:

PDF

References


Daftar Pustaka

Adhani, Y. 2014. Konsep Pendidikan Multikultural Sebagai Sarana Alternatif Pencegahan Konflik. Jurnal Sosio Didaktika. 1(1): 111-121.

Agung, D A G. Keragaman Keberagamaan: Sebuah Kodrati Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Berdasarkan Pancasila. Jurnal Sejarah dan Budaya. 11(2):151-159.

Ambarudin, R I. 2016. Pendidikan Multikultural Untuk Membangun Bangsa yang Nasionalis Religius. Jurnal Civics. 13(1): 28-45.

Banks, J. A. 1987. Teaching Strategies for Ethnic Studies. USA: Allyn and Bacon.

Castagno, A E. 2009. Making Sense of Multicultural Education: A Synthesis of the Various Typologies Found in The Literature. Multicultural Perspective. 11(1):43-48.

Hariyono. 2018. Pendidikan Sejarah dan Karakter Bangsa: Sebuah Pengantar Dialog. Jurnal Pendidikan Sejarah Indonesia. 1(1):1-22.

Hidayat, B. 2006. Pluralisme dan Aktualisasi Diri. Jurnal Psikologi Sosial. 12(2): 141-152.

Irhandayaningsih, A. 2012. Kajian Filosofis Multikulturalisme Indonesia. Jurnal Humanika. 15(9): 1-8.

Musadad, A A. 2015. Model Manajemen Pembelajaran Sejarah Terintegrasi Pendidikan Multikultural Untuk Membangun Wawasan Kebangsaan. Jurnal Paramita. 25(2):247-260.

Lestari, G. 2015. Bhinneka Tunggal Ika: Khasanah Multikultural Indonesia di Tengah Kehidupan Sara. Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. 28(1): 31-37.

Nurcahyono, O H. 2018. Pendidikan Multikultural di Indonesia: Analisis Sinkronis dan Diakronis. Jurnal Pendidikan, Sosiologi dan Antropologi. 2(1):105-115.

Teasley, M & Tyson, E. 2007. Cultural Wars and The Attack On Multiculturalism: An Afrocentric Critique. Journal of Black Studies. 37(3): 390-409.

Rosyda, D. 2014. Pendidikan Multikultural di Indonesia Sebuah Pandangan Konsepsional. Jurnal Sosio Didaktika. 1(1):1-12.

Undang-Undang Dasar 1945: Undang-Undang Dasar Republik Indonesia yang Sudah Diamandemen serta Penjelasannya, Dilengkapi Susunan Kabinet Indonesia Bersatu II . tanpa tahun. Surabaya: Pustaka Agung Harapan.




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um0330v3i2p136-145

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Editorial office:

History Department, Faculty of Social Science,
Universitas Negeri Malang
Jl. Semarang No.5 Kota Malang 65145,  
Phone. (0341) 551312,
email: jpsi@um.ac.id
Website: http://journal2.um.ac.id/index.php/sejarah/index 

E-ISSN 2622-1837

   

  Creative Commons License
This work is licensed under a CC BY SA 4.0.

StatCounter - Free Web Tracker and Counter

View My Stats