PERKEMBANGAN SMA YPP PANDEGLANG TAHUN 1982-2020

Siti Muthiara Pratiwi, Tubagus Umar Syarif Hadi Wibowo

Abstract


The development of science and technology has caused changes in almost all aspects of human life. Education is one of the components to improve the progress of a country. The existence of this policy has an impact on the development of education in each region, especially in high schools in Pandeglang Regency. In 1982 with the Decree of the Minister of Education and Culture No: 082/102.Kep/E.82, the first private high school in Pandeglang was established, namely SMA Yayasan Pendidikan Pandeglang (YPP). The aims of this study is to find out: (1) the background of the establishment of SMA YPP Pandeglang (2) the development of SMA YPP Pandeglang in 1982-2020 (3) the influence of SMA YPP Pandeglang for the Pandeglang community in 1982-2020. The methods used in this study are historical methods, including: heuristic, source criticism, interpretation, and historiography. The study aims to: (1) SMA YPP Pandeglang was established on April 24, 1982. SMA YPP Pandeglang as the first private high school in Pandeglang. (2) The development of SMA YPP Pandeglang divided into three periods; the first period of 1982-2004 was a golden period because SMA YPP Pandeglang became the second favorite school in Pandeglang. The second period of 2004-2014 was a period of decline due to a period of collapse caused by the decline in school quality even in 2013 SMA YPP Pandeglang had no students. The third period of 2014-2020 has developed, the school began to pioneer again with 4 students. (3) The influence of SMA YPP Pandeglang for the Pandeglang community in 1982-2020 can be seen from the existence of SMA YPP Pandeglang which contributes to the advancement of education in Pandeglang and produces graduates who have a significant share and role in Pandeglang.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah menyebabkan perubahan pada hampir semua aspek kehidupan manusia. Pendidikan merupakan salah satu komponen untuk meningkatkan kemajuan suatu negara. Adanya kebijakan tersebut berdampak pada perkembangan pendidikan di setiap daerah, khususnya SMA di Kabupaten Pandeglang. Pada tahun 1982 dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No: 082/102.Kep/E.82, didirikan SMA Swasta pertama di Pandeglang yaitu SMA Yayasan Pendidikan Pandeglang (YPP). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) latar belakang berdirinya SMA YPP Pandeglang (2) perkembangan SMA YPP Pandeglang tahun 1982-2020 (3) pengaruh SMA YPP Pandeglang bagi masyarakat Pandeglang tahun 1982- 2020. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah, meliputi: heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) SMA YPP Pandeglang berdiri pada tanggal 24 April 1982. SMA YPP Pandeglang sebagai SMA swasta pertama di Pandeglang. (2) Perkembangan SMA YPP Pandeglang dibagi menjadi tiga periode; periode pertama tahun 1982-2004 merupakan masa emas karena SMA YPP Pandeglang menjadi sekolah favorit kedua di Pandeglang. Periode kedua tahun 2004-2014 merupakan periode penurunan karena periode keruntuhan yang diakibatkan oleh penurunan mutu sekolah bahkan pada tahun 2013 SMA YPP Pandeglang tidak memiliki siswa. Periode ketiga tahun 2014-2020 telah berkembang, sekolah mulai dirintis lagi dengan 4 siswa. (3) Pengaruh SMA YPP Pandeglang bagi masyarakat Pandeglang tahun 1982-2020 terlihat dari keberadaan SMA YPP Pandeglang yang memberikan kontribusi bagi kemajuan pendidikan di Pandeglang dan menghasilkan lulusan yang memiliki andil dan peran yang signifikan di Pandeglang.


Keywords


Pembangunan; SMA YPP Pandeglang; 1982-2020

Full Text:

PDF

References


Achmad Fadjri, Panpan. (2000). Analisis kualitas sumber daya manusia menurut kota di Indonesia, Warta Demografi, 30 No.3: 34-39.

Ahmad, Nazili Shaleh. (1989). Pendidikan dan Masyarakat. Yogyakarta: Sabda Media.

Arbi, Sutan Zanti & Syahrun, Syahmiar. (1997). Dasar-Dasar Kependidikan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Banten. (1982). Pandeglang Dalam Angka 1982. Pandeglang: BPS.

Bafadal, Ibrahim. (2004). Manajemen Perlengkapan Sekolah Teori dan Aplikasinya. Jakarta: Bumi Aksara.

Banten Tribun.id, Admin. (2017, 06 November). SMA YPP Pandeglang, Berjibaku Dengan Lapak Kuliner. Banten Tribun.id. Tersedia pada laman https://bantentribun.id. Diakses pada tanggal 20 Februari 2021.

Depdiknas. (2003). Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas.

Depdiknas. (2005). Undang-Undang Republik Indonesia No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen. Jakarta: Depdiknas.

Drs. Efi Saefudin, M.Pd. (60 Tahun). Wawancara pada 6 Maret 2022.

Enung. (56 Tahun). Wawancara pada 15 Desember 2021.

Gottschalk, Louis. (1985). Mengerti Sejarah (terj. Nugroho Notosusanto). Jakarta: UI Press.

Haepi Irmansyah. (43 Tahun). Wawancara pada 18 Desember 2021.

Ikbaludin, S.Pd. (30 Tahun). Wawancara pada 30 November 2020.

Ismaun. (2005). Sejarah Sebagai Ilmu. Bandung: Historia Utama Press.

Johnson, Doyle Paul. (1990). Teori Sosiologi Klasik dan Modern. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Kartodirjo, Sartono. (1992). Pendekatan Ilmu Sosial Dalam Metode Sejarah. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Kuntowijoyo. (1995). Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Banteng Budaya.

Kurniadin, Didin & Iman Machali. (2013). Manajemen Pendidikan: Konsep & Prinsip Pengelolaan Pendidikan. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

M. Enoh Faizal, S.H. (53 Tahun). Wawancara pada 14 Desember 2020.

Matin, Nurhattati Fuad. (2016). Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.

Maunah, Binti. (2016). Pendidikan dalam Perspektif Struktural Fungsional. Cendekia, 10 No.2: 159-178.

Mulyasa, E. (2013). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Parsons, Talcott. (1937). Structure of Social Action. New York: McGraw-Hill.

Republik Indonesia. (2006). Intruksi Presiden No. 5 Tahun 2006 Tentang Gerakan Nasional Percepatan Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun dan Pemberantasan Buta Aksara. Jakarta: Republik Indonesia.

Ritzer, George. (2016). Sosiologi Ilmu Pengetahuan Berparadigma Ganda. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Sjamsuddin, Helius. (2019). Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Ombak.

Soedomo, A. Hadi. (2008). Pendidikan: Suatu Pengantar. Surakarta: UNS Press.

Tilaar, H.A.R. (2002). Pendidikan Kebudayaan dan Masyarakat Madani Indonesia. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Wawan. (59 Tahun). Wawancara pada 31 Maret 2021.

Wibowo, Tubagus Umar Syarif Hadi. (2018). Gawe Kuta Baluwarti Bata Kalawan Kawis Sebuah Konsep Historis dan Simbolis, Candrasangkala, 4 No.1: 69-80.




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um0330v5i2p204-222

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Editorial office:

History Department, Faculty of Social Science,
Universitas Negeri Malang
Jl. Semarang No.5 Kota Malang 65145,  
Phone. (0341) 551312,
email: jpsi@um.ac.id
Website: http://journal2.um.ac.id/index.php/sejarah/index 

E-ISSN 2622-1837

   

  Creative Commons License
This work is licensed under a CC BY SA 4.0.

StatCounter - Free Web Tracker and Counter

View My Stats