PENGEMBANGAN VLOG SITUS TEGALSARI (V-SITRI) BERBASIS LEAFLET QR-CODE PADA MATERI PENINGGALAN SEJARAH MASA ISLAM DAN PENGARUHNYA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X IPS SMAN 1 BUNGKAL KABUPATEN PONOROGO

Nabilla Julyanayu Mayastika, Najib Jauhari

Abstract


Learning history plays an important role in building student identity and character. In its implementation, learning history often experiences several problems, one of which is the lack of developing materials about local history and the lack of proper use of learning media. This causes history lessons to be less varied and seem boring, thus affecting student learning outcomes. This problem also occurs at SMAN 1 Bungkal, Ponorogo Regency. Therefore, efforts are needed to make learning history more varied and interesting which will be discussed in this article. The purpose of this study was to produce learning media products for Tegalsari Site Vlogs (V-Sitri) on historical heritage buildings from the Islamic period at the Tegalsari Site for class X IPS SMAN 1 Bungkal and to test the validity, feasibility, and effectiveness of Tegalsari Site Vlog learning media. (V-Sitri) so that it influences the learning outcomes of class X IPS students at SMAN 1 Bungkal. Then, in this study, the researchers used research and development (R&D) methods based on the 10 stages of the research and development model by Sugiyono (2013). The results of this study indicate that the Tegalsari Site Vlog product (V-Sitri) has proven to be very valid, very feasible, and very effective for use as a learning medium and can improve student learning outcomes for class X IPS SMAN 1 Bungkal. This is because V-Sitri learning media based on QR-Code leaflets is IT-based media with local historical content and lots of illustrations, including videos and supporting pictures.

Pembelajaran sejarah memegang peranan penting dalam membangun jati diri dan karakter siswa. Dalam implementasinya, pembelajaran sejarah sering kali mengalami beberapa permasalahan, salah satunya adalah kurangnya pengembangan materi tentang sejarah lokal dan kurangnya pemanfaatan media pembelajaran yang tepat. Hal ini menyebabkan pembelajaran sejarah menjadi kurang variatif dan tampak membosankan, sehingga berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Permasalahan demikian juga terjadi di SMAN 1 Bungkal, Kabupaten Ponorogo. Oleh karena itu, dibutuhkan upaya untuk membuat pembelajaran sejarah menjadi lebih variatif dan menarik yang akan dibahas dalam artikel ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan produk media pembelajaran Vlog Situs Tegalsari (V-Sitri) pada materi bangunan-bangunan peninggalan sejarah masa Islam di Situs Tegalsari untuk kelas X IPS SMAN 1 Bungkal serta menguji validitas, kelayakan, dan efektivitas media pembelajaran Vlog Situs Tegalsari (V-Sitri) sehingga berpengaruh terhadap hasil belajar siswa kelas X IPS SMAN 1 Bungkal. Kemudian, dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian dan pengembangan atau Research & Development (R&D) dengan berpedoman pada 10 tahapan model penelitian dan pengembangan milik Sugiyono (2013). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwasanya produk Vlog Situs Tegalsari (V-Sitri) terbukti sangat valid, sangat layak, dan sangat efektif untuk digunakan sebagai media pembelajaran serta dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X IPS SMAN 1 Bungkal. Hal ini karena media pembelajaran V-Sitri berbasis leaflet QR-Code adalah media berbasis IT dengan muatan sejarah lokal dan banyak disertai ilustrasi, termasuk video maupun gambar-gambar yang mendukung.


Keywords


Situs Tegalsari; vlog situs tegalsari (v-sitri); hasil belajar

Full Text:

PDF

References


Abdullah, T. (1985). Sejarah lokal di Indonesia. Gajah Mada University Press.

Arikunto, S. & J. C. S. A. (2008). Evaluasi program pendidikan. Bumi Aksara.

Juanda, M. (2020). Pengembangan media pembelajaran vlog sejarah pada materi Candi Badut di kelas X TKJ 4 SMKN 10 Malang Tahun Ajaran 2018/2019 [Skripsi tidak diterbitkan]. Universitas Negeri Malang.

Nurrita, T. (2018). Pengembangan media pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa. MISYKAT: Jurnal Ilmu-Ilmu Al-Quran, Hadist, Syari’ah Dan Tarbiyah, 3(1), 171–187.

Nurseto, T. (2011). Membuat media pembelajaran yang menarik. Jurnal Ekonomi & Pendidikan, 8(1), 20–21.

Permana, R. (2020). Pembelajaran sejarah lokal di sekolah. Media Edukasi Indonesia.

Purwatiningsih. (2022). Wawancara 07-11-2022.

Rohani, R. (2019). Diktat: Media pembelajaran. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sumatera Utara.

Sapriya. (2009). Pendidikan IPS konsep dan pembelajaran. Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. (2013). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Rineka Cipta.

Susanti, E. D. (2019). Project based learning: Pemanfaatan vlog dalam pembelajaran sejarah untuk generasi pro gadget. Jurnal Sejarah, Budaya, Dan Pengajarannya, 13(1), 84–96.

Susanti, E. D., Sapto, A. , & Agung, D. A. G. (2020). Pengembangan Media ECHA (Elaboration, Cover Song, Historycal Content, Audio Visual) berbasis vlog dalam pembelajaran sejarah. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 5(3), 326–331.

Widja, I. G. (1989). Sejarah lokal suatu perspektif dalam pengajaran sejarah. Penerbit Angkasa.

Zahro, M., Sumardi, & Marjono. (2017). The implementation of the character education in history teaching. Jurnal Historica, 1(1), 1–11.




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um0330v6i1p167-178

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Editorial office:

History Department, Faculty of Social Science,
Universitas Negeri Malang
Jl. Semarang No.5 Kota Malang 65145,  
Phone. (0341) 551312,
email: jpsi@um.ac.id
Website: http://journal2.um.ac.id/index.php/sejarah/index 

E-ISSN 2622-1837

   

  Creative Commons License
This work is licensed under a CC BY SA 4.0.

StatCounter - Free Web Tracker and Counter

View My Stats