JARINGAN PERNIAGAAN HITU SEBAGAI BANDAR REMPAH DAN KAJIAN POTENSI PEMBELAJARAN SEJARAH DALAM KURIKULUM MERDEKA UNTUK JENJANG SMK

Privera Ajeng Ersanda, Deny Yudo Wahyudi

Abstract


Abstract: This study discusses the Hitu spice trade network and studies the potential for learning history in the Independent Curriculum for the SMK level. The writing of this study uses the literature study method by conducting an assessment of various literature in the form of articles, books, scientific journals, and previous studies that is relevant to the topic to be studied. The result of writing this study is that the Maluku Islands have been known as a trade network in the archipelago. The growth of the Hitu spice trading network is related to the creation of interaction and connectivity with local and foreign traders. Having a strategic location, Ambon Island is a place for boats and ships to stop as well as a spice trading market. This is because the Ambon coastal area connects ports or ports in the Maluku Islands which form a local network for trading activities with the main commodities being cloves and nutmeg. With the increasing number of Hitu, this led to the formation of a kingdom known as the Tanah Hitu Kingdom and was formed by the Four Primes. The arrival of the Portuguese to Hitu initially did not have a bad influence, but over time there were differences in interests which led to the Portuguese being expelled from Hitu. Then at the end of the 16th century the arrival of the Portuguese was followed by the Dutch and in 1605 succeeded in subduing the Portuguese and controlling Ambon. In an effort to achieve the learning objectives in the Independent Curriculum, vocational school history subject teachers are required to be able to design learning by utilizing various media and learning models that support the implementation of the Independent Curriculum, namely digital-based learning media and project-based learning models. Thus, the purpose of writing this study was to design an innovative and creative history lesson, and it is hoped that it will create future generations who are educated and able to compete globally in order to advance the quality of education in Indonesia.

 

Abstrak: Kajian ini membahas mengenai jaringan perniagaan rempah Hitu dan kajian potensi pembelajaran sejarah dalam Kurikulum Merdeka untuk jenjang SMK. Penulisan kajian ini menggunakan metode studi pustaka dengan melakukan pengkajian terhadap berbagai literatur baik berupa artikel, buku, jurnal ilmiah, dan penelitian terdahulu yang relevan dengan topik yang akan dikaji. Hasil dari penulisan kajian ini adalah Kepulauan Maluku telah dikenal sebagai jaringan perniagaan di Nusantara. Tumbuhnya jaringan perniagaan rempah Hitu berkaitan dengan terciptanya interaksi dan konektivitas dengan para pedagang lokal dan asing. Memiliki letak yang strategis, Pulau Ambon menjadi tempat singgah perahu dan kapal sekaligus pasar perniagaan rempah. Hal tersebut karena wilayah pesisir Ambon menghubungkan pelabuhan atau bandar di Kepulauan Maluku yang membentuk jaringan lokal bagi aktivitas perniagaan dengan komoditi utama cengkeh dan pala. Dengan semakin ramainya Hitu, maka mendorong terbentuknya suatu kerajaan   yang dikenal dengan Kerajaan Tanah Hitu dan dibentuk oleh Empat Perdana. Kedatangan Portugis ke Hitu pada  awalnya tidak memunculkan pengaruh buruk, namun seiring berjalannya waktu terdapat perbedaan kepentingan yang membuat Portugis terusir dari Hitu. Kemudian pada akhir abad ke 16 kedatangan Portugis disusul oleh Belanda dan pada tahun 1605 berhasil menundukkan Portugis serta menguasai Ambon. Sebagai upaya mencapai tujuan pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka, guru mata pelajaran sejarah SMK dituntut harus mampu mendesain pembelajaran dengan memanfaatkan berbagai media dan model pembelajaran yang menunjang penerapan Kurikulum Merdeka yakni media pembelajaran berbasis digital dan model pembelajaran berbasis projek. Sehingga, tujuan penulisan kajian ini dilakukan untuk mendesain pembelajaran sejarah yang inovatif dan kreatif, serta diharapkan dapat mewujudkan penerus bangsa yang terdidik dan mampu  bersaing secara global guna memajukan kualitas pendidikan di Indonesia.


Keywords


Jaringan Perniagaan; Hitu; Pembelajaran Sejarah; Kurikulum Merdeka.

Full Text:

PDF

References


Adlini, M. N., Dinda, A. H., Yulinda, S., Chotimah, O., & Merliyana, S. J. (2022). Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka. Dumaspul: Jurnal Pendidikan, 6(1), 974–980.

Ahmadi, D. (2020, October 19). Sejarah Ambon dan Hitu, Jejak Jalur Rempah di Maluku. Jalur Rempah . https://jalurrempah.kemdikbud.go.id/artikel/sejarah-ambon-dan-hitu-jejak-jalur-rempah-di-maluku

Al Mujabuddawat, M., & Handoko, W. (2018). Sebaran Bangunan Pillbox sebagai Strategi Pertahanan Jepang di Teluk Ambon. Forum Arkeologi, 31(2), 117–128.

Amalia, M. (2022). Inovasi Pembelajaran Kurikulum Merdeka Belajar di Era Society 5.0 untuk Revolusi Industri 4.0. Seminar Nasional Sosial, Sains, Pendidikan, Humaniora (SENASSDRA), 1–6.

Anggara, A., Amini, A., Faridah, F., Siregar, M., Faraiddin, M., & Syafrida, N. (2023). Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar pada Satuan Pendidikan Jenjang SMP. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(1), 1899–1904.

Anggreini, A. T., & Narimo, S. (2023). Guru di Era Kurikulum Merdeka Belajar di SMK Muhammadiyah 3 Gemolong. Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan Dan Kemasyarakatan, 17(3), 1704–1714.

Anwari, I. R. M. (2015). Sistem Perekonomian Kerajaan Majapahit. VERLEDEN: Jurnal Kesejarahan, 3(2), 104–115.

Arviansyah, M. R., & Shagena, A. (1803). Efektivitas dan Peran Dari Guru dalam Kurikulum Merdeka Belajar. Lentera: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 17(1), 40–50.

Ayundasari, L. (2022). Implementasi Pendekatan Multidimensional dalam Pembelajaran Sejarah Kurikulum Merdeka. Sejarah Dan Budaya: Jurnal Sejarah, Budaya, Dan Pengajarannya, 16(1), 225–234.

Cooley, F. L. (1973). Persentuhan Kebudayaan di Maluku Tengah 1475-1675. Dalam Bunga Rampai Sejarah Maluku (1). Lembaga Penelitian Sejarah Maluku.

Ervanda. B. Y. (2022). Pembelajaran Unggul Sejarah SMK/MAK Kelas X. Bumi Aksara.

Handoko, W. (2006). Periode Awal Kerajaan Hitu hingga Masa Surutnya, Retrospeksi Arkeologi Sejarah. Kapata Arkeologi, 2(3), 28–46.

Handoko, W. (2007). Aktifitas Perdagangan Lokal di Kepualuan Maluku Abad 15 M-19 M. Kapata Arkeologi, 3(4), 100–120.

Handoko, W. (2013). Perniagaan dan Islamisasi di Wilayah Maluku. Kalpataru, 22(1), 17–30.

Handoko, W. (2017). Dunia Kemaritiman di Kepulauan Maluku Peran Laut dan Sungai dalam Jaringan Pelayaran, Perdagangan, dan Islamisasi pada Abad XV-XVII In Kemaritiman Nusantara. Yayasan Obor Indonesia.

Hanna, W. A., & Lubis, M. (1983). Kepulauan Banda, Kolonialisme dan Akibatnya di Kepulauan Pala. PT Gramedia Jakarta.

Hardjasaputra, A. S. (2015). Sejarah dan Pembangunan Bangsa. Jurnal Artefak, 3(1), 1–6.

Indrawasih, R. (2018). Pelayaran Rakyat Maluku Tengah yang Terpinggirkan dan Respon Stakeholder. Jurnal Penelitian Transportasi Laut, 20(1), 40–54.

Kuhlthau, C. C. (2002). Teaching the Library Research. Scarecrow Press Inc.

Leirissa, R. Z., Ohorella, G. A., & Latuconsina, D. (1999). Sejarah Kebudayaan Maluku. CV. Ilham Bangun Karya.

Mansyur, S. (2013). Perdagangan Cengkeh Masa Kolonial dan Jejak Pengaruhnya di Kepulauan Lease. KALPATARU, Majalah Arkeologi, 22(1), 43–60.

Mansyur, S. (2015). Benteng Amsterdam di Pesisir Utara Pulau Ambon: Tinjauan Atas Aspek Kronologi dan Fungsi. Kapata Arkeologi, 11(1), 33–52.

Muhammadiah, M., Retno, B., Bahar, C., Ayu, B. P. S. B. R. A., Sitopu, J. W., & Taufan, A. (2023). Integrasi Media Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka Belajar di Lingkungan Siswa SMK. Jurnal on Education, 5(4), 16107–16114.

Mustakim, & Jarwanto, E. (2019). Gresik Kajian Sejarah Sosial dan Ekonomi Maritim Abad ke 14 sampai Abad ke 18. Pagan Press.

Notosusanto, N. (1979). Sejarah Demi Masa Kini. UI Press.

Nugroho, S. A. (2022). Transformasi Kurikulum Pembelajaran Sejarah Pada Jenjang SMK dalam Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa.

Patabang, A., & Murniarti, E. (2021). Analisis Kompetensi Pedagogik Guru pada Pembelajaran Daring dimasa Pandemi Covid-19. Edukatif Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(4), 1418–1427.

Pattikayhatu, J. A. (2012). Bandar Niaga di Perairan Maluku dan Perdagangan Rempah- Rempah. Kapata Arkeologi, 8(1), 1–8.

Pelu, F. S. (2020). The Journey for Pride: Kisah Orang-Orang Hitu di Pesisir Utara Pulau Ambon Merebut Kembali Supremasi Identitasnya. ALAIRUNG: Jurnal Multidisipliner Mahasiswa Indonesia, 2(1), 36–61.

Pradjoko, D., & Utomo, B. B. (2013). Atlas Pelabuhan-Pelabuhan Bersejarah di Indonesia . Direktorat Jenderal Kebudayaan.

Prasetyo, O. , & Rahman, A. (2023). Analisis Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada Mata Pelajaran Sejarah sebagai Perbandingan terhadap Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). AKIS (Publikasi Berkala Pendidikan Ilmu Sosial), 3(1), 56–66.

Priantini, D. A. M. M. O., Suarni, N. K., & Adnyana, I. K. S. (2022). Analisis Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Belajar untuk Mewujudkan Pendidikan yang Berkualitas. Jurnal Penjaminan Mutu, 8(2), 238–244.

Pusparani, R., Kilkoda, M. K., & Pirasou, A. (2021). Pelabuhan-Pelabuhan Tradisional di Pulau Ambon dan Eksistensinya bagi Masyarakat Maluku. Jurnal Lani: Kajian Ilmu Sejarah & Budaya, 2(2), 76–91.

Raman, L., Tiwery, S., & Tiwery, D. (2019). Sejarah Kota Pelabuhan Ambon 1500-1942. BPNB Ambon.

Rasimin, R. (2018). Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis Kualitatif. MItra Cendikia.

Ririmasse, M. N. (2017). Sebelum Jalur Rempah: Awal Interaksi Niaga Lintas Batas di Maluku dalam Perspektif Arkeologi. Kapata Arkeologi, 13(1), 47–54.

Rulianto, R. (2018). Pendidikan Sejarah sebagai Penguat Pendidikan Karakter. Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial, 4(2), 127–134.

Setiawan, R., Syahria, N., Andanty, F. D., & Nabhan, S. (2022). Pengembangan Modul Ajar Kurikulum Merdeka Mata Pelajaran Bahasa Inggris SMK Kota Surabaya. Jurnal Gramaswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 49–62.

Siryayasa, I. N., & Yasin, M. S. (2019). Pelabuhan, Perdagangan dan Ekonomi: Makassar dalam Kurun Niaga di Asia Tenggara. Fajar Historia: Jurnal Ilmu Sejarah Dan Pendidikan, 3(2), 88–97.

Sofia, S. A., & Basri, W. (2023). Implementasi Pembelajaran Sejarah Berdasarkan Kurikulum Merdeka di SMAN 2 Padang: Kurikulum Merdeka. Idya Winayata: Jurnal Pendidikan Sejarah, 11(1), 26–41.

Sujana, U. (2019). Rekonstruksi Jalur Pelayaran Kapal-Kapal Eropa Abad ke-16 hingga Abad ke-17 di Kepulauan Maluku. Jurnal Arkeologi Papua , 11(1), 29–46.

Sulistiyono, S. T. (2020). Jalur dan Jaringan: Rempah-Rempah Menghangatkan Dunia. In Jalur Rempah RI. Webinar Jalur Rempah, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. https://www.youtube.com/watch?v=EAo68LqdmsU

Sumayyah, S. (2020, November 27). Benteng Nieuw Victoria: Cikal Bakal Kota Ambon Hingga Pusat Pemerintahan VOC. Jalur Rempah. https://jalurrempah.kemdikbud.go.id/artikel/benteng-nieuw-victoria-cikal-bakal-kota-ambon-hingga-pusat-pemerintahan-voc

Turner, J., Aravena, M. Y., & Absari, J. (2011). Sejarah Rempah dari Erotisme sampai Imperialisme. Komunitas Bambu.

Usmany, D. P., Loupatty, S. R., & Wakim, M. (2006). Sejarah Terbentuknya Kota-Kota Dagang di Maluku Tengah dan Pulau Ambon. Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional.

Wijaya, D. N., Suprapta, B., & Wahyudi, D. Y. (2023). Hitu-Dutch encounter and dispute in early modern period. In R. Ridhoi, A. Subekti, F. M. Navarro, & Hariyono (Eds.), Proceedings of The International Conference on History, Social Sciences, and Education(ICHSE2021). Taylor & Francis Group.

Wijaya, D. N., Wahyudi, D. Y., & Umaroh, S. Z. (2021, November 16). Nusa Ambon Silang Budaya: Pertemuan Jaringan Global Abad XVI-XVII. Jalur Rempah. http://jalurrempah.kemdikbud.go.id/publikasi/nusa-ambon-silang-budaya-pertemuan-jaringan-global-abad-xvi-xvii

Wijaya, D. N., Wahyudi, D. Y., Umaroh, S. Z., Susanti, N., & Ertrisia, R. A. P. (2021). Toponimi Desa- Desa di Nusa Ambon: Kajian Sejarah dan Arkeologi. Berkala Arkeologi, 41(1), 89–108.

Wulandari, E., & Kusuma, E. (2023). Esensi Ilmu Pengetahuan Sosial Sejarah untuk SMA/MA/SMK Kelas XI (Fase F). CV. Mediatama.

Zed, M. (2008). Metode Penelitian Kepustakaan. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um0330v6i2p264-285

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Editorial office:

History Department, Faculty of Social Science,
Universitas Negeri Malang
Jl. Semarang No.5 Kota Malang 65145,  
Phone. (0341) 551312,
email: jpsi@um.ac.id
Website: http://journal2.um.ac.id/index.php/sejarah/index 

E-ISSN 2622-1837

   

  Creative Commons License
This work is licensed under a CC BY SA 4.0.

StatCounter - Free Web Tracker and Counter

View My Stats