POTENSI MUATAN SEJARAH LOKAL PERJUANGAN ABDUL MANAN WIJAYA DALAM MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DI MALANG 1945-1948 PADA PEMBELAJARAN SEJARAH KURIKULUM MERDEKA
Abstract
Abstract: History learning is often embedded with negative stigma due to the lack of approach to student’s environment. Local history content can be a means of teaching environmentally-oriented history. The Merdeka Curriculum provides an opportunity integrate local history content in learning. The purpose of this study is (1) to describe the potential for local content in history learning in the Merdeka Curriculum, (2) to describe Abdul Manan Wijaya's struggle to defend independence in Malang 1945-1948 as local history content and, (3) to integrated the material raised can be into the Merdeka Curriculum. This article was written using literature study. The results of the research show that local history content is one of the learning achievements that students must master and the material on Abdul Manan Wijaya's struggle to defend independence in Malang 1945-1948 has the potential to be integrated into history learning because it explains the form of the Indonesian people's struggle in an effort to maintain independence which is also appropriate with the scope of material in Phase F.
Abstrak:Pembelajaran sejarah identik dengan stigma negatif karena kurangnya pendekatan dengan lingkungan. Muatan sejarah lokal dapat menjadi sarana untuk mengajarkan pembelajaran sejarah berwawasan lingkungan. Kurikulum Merdeka memberikan posisi tersendiri terkait perlunya pembelajaran dengan mengintegrasikan muatan sejarah lokal. Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan potensi muatan sejarah lokal dalam pembelajaran sejarah pada Kurikulum Merdeka, (2) mendeskripsikan perjuangan Abdul Manan Wijaya dalam mempertahankan kemerdekaan di Malang 1945-1948 sebagai muatan sejarah lokal dan, (3) mengintegrasikan materi muatan sejarah lokal yang diangkat pada Kurikulum Merdeka. Penulisan artikel ini menggunakan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa muatan sejarah lokal menjadi salah satu capaian pembelajaran yang harus dikuasai siswa dan materi perjuangan Abdul Manan Wijaya dalam mempertahankan kemerdekan di Malang 1945-1948 berpotensi untuk diintegrasikan dalam pembelajaran sejarah karena menjelaskan tentang bentuk perjuangan bangsa Indonesia dalam upaya membertahankan kemerdekaan yang sesuai dengan lingkup materi pada Fase F.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdullah, T. (1996). Sejarah Lokal di Indonesia. Yogyakarta: Gajah Mana University Press.
Aminullah, Z. (2006). Peranan Masyarakat Junrejo Pada Masa Perang Kemerdekaan 1948-1949. Skripsi Tidak Diterbitkan. FIS: Universitas Negeri Malang.
Ayundasari, L. (2022). Implementasi Pendekatan Multidimensional Dalam Pembelajaran Sejarah Kurikulum Merdeka. Sejarah Dan Budaya: Jurnal Sejarah, Budaya, Dan Pengajarannya, 16(1), 225. https://doi.org/10.17977/um020v16i12022p225-234
Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, K. (2022). Panduan Pembelajaran dan Asesmen. Kemendikbudristek.
Cahyono, M. D. (2011). Sejarah Daerah Batu. Jejak Kata Kita.
Dagblad, A. I. (1947). Algemeen Indisch Dagblad. Algemeen Indisch Dagblad, 130.
Darmawan, W., & Mulyana, A. (2017). Kapta Selekta Pendidikan Sejarah Indonesia: Sejarah dan Ideologi dalam Penulisan Buku Teks Pelajaran Sejarah Untuk Sekolah Menengah Atas Berdasarkan Kurikulum 2004 dan Kurikulum 2013. Ombak.
Departemen Agama, R. (1965). Peranan Departemen Agama Dalam Revolusi dan Pembangunan Bangsa. Biru Penerbit dan Perpustakaan Agama.
Djamhari, S. A. (1998). Perjalanan Seorang Prajurit Pejuang dan Professional: Memoar Jenderal (Purn) Soemitro. Sinar Cakra Sakti.
Doolan, P., Zara, M. Y., & Ashworth, L. (2021). Collective Memory and the Dutch East Indies. Journal of Conflict Studies, 136(1), 34–45. https://doi.org/10.51769/bmgn-lchr.6885
Handoyo, C. (2023). Wawancara, September 2023
Jumrah, A. M., & Ondeng, S. (2022). Relevansi Pemikiran Kh. Ahmad Dahlan Dan Kh. Hasyim Asy’Ari Dan Pengaruhnya Dalam Bidang Pendidikan Islam. AL-URWATUL WUTSQA: Kajian …, 2(1), 9–23.
Kartodirdjo, S. (1992). Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah. Gramedia Pustaka Utama.
Kemendikbudristek. (2022). Keputusan Badan Standar, Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 033/H/KR/2022.
Mahardika, G. et al. (2022). Dutch Military Aggression in Batu-Pujon East Java 1947-1948: A Local History. 11(1), 71–83.
Markas Besar TNI, I. (2002). Sejarah TNI jilid 1. Pusat Sejarah dan Tradisi ABRI.
Nasution, A. H. (1978). Sekitar Perang Kemerdekaan Indonesia jilid 5 Agresi Militer Belanda I. Penerbit Angkasa.
Neher, M., Ned, D., & Bond, N. (1947). Koninklijke Michigan.
Pradipta, R. I. (2018). Pertempuran Pandesari Kemanunggalan TNI-POLRI Mempertahankan Kemerdekaan RI. LVRI Markas Ranting Pujon.
Pramartha, B. N. I., & Parwati, Y. P. N. (2020). Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Sejarah. Jurnal Widyadari, 21(2), 688–694. https://doi.org/10.5281/zenodo.4049459
Prasetiya, A., Warto, W., & Sudiyanto, S. (2022). Sejarah Lokal Dalam Kurikulum Merdeka: Situs Loyang Mendale Dan Loyang Ujung Karang Sebagai Muatan Sejarah Lokal Dalam Pembelajaran Sejarah. Jurnal Pendidikan Sejarah Indonesia, 5(2), 238. https://doi.org/10.17977/um0330v5i2p238-250
Sagala, S. M., Heriadi, M., Ababiel, R., & Nasution, T. (2022). Pendidikan Sejarah Serta Problematika yang Dihadapi di Masa Kini. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 4(3), 1918–1925.
Saifullah, A. (2022). Kiai Haji Raden Panji Iskandar Sulaiman. Beta Aksara.
Sakti, A. (2023). Meningkatkan Pembelajaran Melalui Teknologi Digital. Jurnal Penelitian Rumpun Ilmu Teknik, 2(2), 212–219.
Sanjaya, P. A. (2021). Konstruksi Pembelajaran Sejarah Kontekstual Melalui Pendekatan Regresif Model Problem Based Learning. Candra Sangkala, 3(1), 1–10. https://doi.org/10.23887/jcs.v3i1.33918
Scagliola, S. (2007). The Silences and Myths of a ‘Dirty War’: Coming to Terms with the Dutch–Indonesian Decolonisation War (1945–1949). European Review of History: Revue Européenne d’histoire, 14(2), 235–262. https://doi.org/10.1080/13507480701433901
Scholtz, L. (2018). The Dutch Strategic and Operational Approach in the Indonesian War of Independence, 1945-1949. Scientia Militaria, 46(2), 1945–1949. https://doi.org/10.5787/46-2-1237
Soedianto, S. & Kahar, A. (2000). TKR Divisi VII Untung Suropati Malang-Besuki 1945-1948. UM Press & Exs Brigade IV/Brawijaya.
Soewito, I. H. (1994). Rakyat Jawa Timur Mempertahankan Kemerdekaan. Grasindo.
Susanto, H. (2014). Seputar Pembelajaran Sejarah (Isu, Gagasan, dan Strategi Pembelajaran). Aswaja Pressindo.
Sutopo, Hadi, & Nur. (1997). Perjuangan Total Brigade IV Malang. Penerbit IKIP Malang berkerjasama dengan Yayasan ex Brigade IV Brawijaya Malang.
Suttrisno, & Rofi’ah, F. Z. (2023). Integrasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal Guna Mengoptimalkan Projek Penguatan Pelajar Pancasila Madrasah Ibtidaiyah Di Bojonegoro. Pionir: Jurnal Pendidikan, 12(1), 54–76.
Suwondo, S. P. (2012). Bunga Rampai Sejarah Kemanunggalan Tentara Sukarela Pembela Tanah Air dengan Pergerakan Kebangsaan untuk Indonesia Merdeka. Yayasan Pembela Tanah Air.
Syahputra, M. A. D., Sariyatun, S., & Ardianto, D. T. (2020). Peranan Penting Sejarah Lokal sebagai Objek Pembelajaran untuk Membangun Kesadaran Sejarah Siswa. Historia: Jurnal Pendidik Dan Peneliti Sejarah, 4(1), 85–94. https://doi.org/10.17509/historia.v4i1.27035
Widiadi, A. N., Aji Saputra, M. R., & Handoyo, I. C. (2022). Merdeka Berpikir Sejarah: Alternatif Strategi Implementasi Keterampilan Berpikir Sejarah Dalam Penerapan Kurikulum Merdeka. Sejarah Dan Budaya: Jurnal Sejarah, Budaya, Dan Pengajarannya, 16(1), 235. https://doi.org/10.17977/um020v16i12022p235-247
Widja, I. G. (1989). “Sejarah Lokal Suatu Perspektif Dalam Pengajaran Sejarah.” Depdiknas PPLPTK.
Wiyanarti, E., Supriatna, N., & Winarti, M. (2020). Pengembangan Sejarah Lokal Sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah Yang Kontekstual. FACTUM: Jurnal Sejarah Dan Pendidikan Sejarah, 9(1), 67–74. https://doi.org/10.17509/factum.v9i1.21666
Yuniarti, S. E. (2020). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Prezi Melalui Kajian Sejarah Lokal Perjuangan Mayjen Soemadi Untuk Meningkatkan Minat dan Pemahaman Siswa dalam Pembelajaran Sejarah di SMAN 1 Kutorejo. Pasca Sarjana Pendidikan Sejarah UM.
Zed, M. (2018). Tentang Konsep Berfikir Sejarah. Lensa Budaya: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Budaya, 13(1), 54–60. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.34050/jlb.v13i1.4147
DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um0330v6i2p403-418
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Editorial office:
History Department, Faculty of Social Science,
Universitas Negeri Malang
Jl. Semarang No.5 Kota Malang 65145,
Phone. (0341) 551312,
email: jpsi@um.ac.id
Website: http://journal2.um.ac.id/index.php/sejarah/index
E-ISSN 2622-1837
This work is licensed under a CC BY SA 4.0.