POTENSI NILAI KARAKTER DOKTER CIPTO MANGUNKUSUMO DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH GUNA MENUMBUHKAN WAWASAN KEBANGSAAN
Abstract
Through the Kurikulum Merdeka, character education integrated in the history learning is one of the solutions in dealing with challenges in education. The fading awareness of cultural values and love for the homeland indicates a lack of national character among students. In this context, character education plays a crucial role in fostering the national insight within students. One of the ways to develop national insight among students is through the exemplary role of prominent figures. Dr. Cipto Mangunkusumo emerges as a notable figure whose qualities can serve as a model for students in cultivating national character and insight. This research employs a qualitative approach with a literature study method. The aim of this research is to explore the potential character values of Dr. Cipto Mangunkusumo in nurturing national insight through history education. The result of this research is the discovery of the potential character values of Dr. Cipto Mangunkusumo which can be adopted and integrated into the values of national insight through six fundamental dimensions, namely 1) respect for the value and dignity of humans as creatures created by God Almighty; 2) determination for free, independent and united national life; 3) love for the nation and motherland; 4) democracy and people's sovereignty; 5) social solidarity; 6) a just and prosperous society. The aspects of Dr. Cipto's character values also can be implemented into the Independent Curriculum Pancasila Student Profile guidelines, namely 1) having faith and being devoted to God Almighty; 2) work together; and 3) critical reasoning.
Melalui Kurikulum Merdeka, pembelajaran sejarah yang terintegrasi pendidikan karakter merupakan sebuah solusi dalam menangani tantangan dunia pendidikan. Pudarnya kesadaran terhadap sosok dan peran para pahlawan nasional menandakan kurangnya karakter kebangsaan dalam diri siswa. Dalam hal ini, pendidikan karakter memiliki peran penting untuk menumbuhkan wawasan kebangsaan yang ada pada diri siswa. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengembangkan wawasan kebangsaan dalam diri siswa adalah melalui teladan parah tokoh. Salah satu tokoh penting yang dapat dijadikan contoh untuk menumbukan karakter dan wawasan kebangsaan adalah Dokter Cipto Mangunkusumo. Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi nilai karakter Dokter Cipto Mangunkusumo dalam dalam menumbuhkan wawasan kebangsaan melalui pembelajaran sejarah. Hasil dari penelitian ini adalah ditemukannya potensi nilai-nilai karakter Dokter Cipto Mangunkusumo yang dapat diadopsi dan diintegrasikan ke dalam nilai-nilai wawasan kebangsaan melalui enam dimensi fundamental, yaitu 1) penghargaan terhadap harkat dan martabat manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan YME; 2) tekad bersama untuk kehidupan berbangsa yang bebas, merdeka, dan bersatu; 3) cinta bangsa dan tanah air; 4) demokrasi dan berkedaulatan rakyat; 5) kesetiakawanan sosial; 6) masyarakat yang adil dan makmur. Aspek nilai karakter Dokter Cipto juga dapat diimplementasikan ke dalam pedoman Profil Pelajar Pancasila Kurikulum Merdeka, yaitu 1) beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME; 2) bergotong royong; dan 3) bernalar kritis.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adlini, M. N., Dinda, A. H., Yulinda, S., Chotimah, O., & Merliyana, S. J. (2022). Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 6(1), 974–980. https://doi.org/10.33487/edumaspul.v6i1.3394
Aryani, E. D., Fadjrin, N., Azzahro’, T. A., & Fitriono, R. A. (2022). Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Pendidikan Karakter. Gema Keadilan, 9(3). https://doi.org/10.14710/gk.2022.16430
Ayu, V. K., Yunanda, W. W., & Nulhakim, F. (2022). Strategi Meningkatkan Sistem Keamanan di Daerah Perbatasan Dengan Jaringan Logistik Yang Terintegrasi. Jurnal Kewarganegaraan, 6(1), 1219–1233.
Blumberger, P., & Theodoor, J. (1939). De indo-europeesche beweging in Nederlandsch-Indië. (No Title). https://cir.nii.ac.jp/crid/1130282272868528128
Chamisijatin, L., Permana, F. H., Zaenab, S., Hidayat, S., & Aini, N. (2022). Pelaksanaan Penguatan Pendidikan Karakter dengan Penerapan Literasi dalam Pembelajaran sebagai Upaya Inovasi Pembelajaran dalam Merdeka Belajar pada Pandemi Covid-19. Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 7(2), 216–231.
Dahlan, J. (2017, Desember 27). Cipto Mangunkusumo: Menembus Batas dan Lawan Diskriminasi. Museum Kebangkitan Nasional. https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/mkn/cipto-mangunkusumo-menembus-batas-dan-lawan-diskriminasi/
Epilia, F., Hartutik, H., & Yuniarto, Y. J. W. (2023). Implementasi Pendidikan Karakter Dalam Menumbuhkembangkan Wawasan Kebangsaan Mahasiswa STPkat Santo Fransiskus Assisi Semarang.
Farid, M. (2020). Di Pengasingan Banda: Teladan Nasionalisme dan Humanisme Tjipto Mangunkusumo di Banda Naira. 1(2), 13–21.
Firmansyah, H., & Chalimi, I. R. (2021). Urgensi dan Implementasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Sejarah Pada Masa Pandemi Covid 19. Jurnal Basicedu, 5(5), 4053–4063. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i5.1483
Hastuti, H. (2020). Mohammad Sjafe’i dan Konsepsi Pemikiran Pendidikan Ruang Pendidik Ins Kayutanam. ISTORIA: Jurnal Pendidikan dan Sejarah, 16(1), 2–16.
Helwakan, H. (2023). Nasionalisme Dr. Tjipto Mangunkusumo: Pemikiran dan Keteladanannya di Pengasingan Banda Naira 1928-1942. BANDA HISTORIA : Jurnal Pendidikan Sejarah dan Studi Budaya, 1(1), 18–27.
Inayatillah, I. (2022). Inculcating Character Values Through History Learning. Jurnal Ilmiah Peuradeun, 10(1), 33. https://doi.org/10.26811/peuradeun.v10i1.732
Ishaq, I. (2007). Pembelajaran sejarah pada satuan pendidikan. Alfabeta.
Istianah, A., Mazid, S., Hakim, S., & Susanti, R. P. (2021). Integrasi Nilai-Nilai Pancasila Untuk Membangun Karakter Pelajar Pancasila Di Lingkungan Kampus. Jurnal Gatra Nusantara, 19(1), 62-70.
Jati, S. S. P., Subekti, A., Sulistyo, W. D., Nurfahrul, M., & Khakim, L. (2021). Plague in Malang 1910–1916. Dalam Development, Social Change and Environmental Sustainability. Routledge.
Junaedi, D. (2014). Pahlawan-Pahlawan Indonesia Sepanjang Masa. IndonesiaTera.
Kuwoto, M. A. (2022). Keteladanan Dokter Cipto Mangunkusumo dan Relevansi Dalam Pembelajaran Sejarah. Krinok: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sejarah, 1(2), 134–140. https://doi.org/10.22437/krinok.v1i2.20226
Mansoer, M. D. (1986). Dr. Cipto Mangunkusumo: Pahlawan pergerakan nasional. (No Title). https://cir.nii.ac.jp/crid/1130282272184140160
Mujiwati, Y. (2020). Serba-Serbi Wawasan Kebangsaan dalam Konteks: Demokrasi, Kewarganegaraan, hingga Integrasi Sosial. Lembaga Academic & Research Institute.
Muljana, P. D. S. (2008). Kesadaran Nasional ; Dari Kolonialisme Sampai Kemerdekaan (Jilid 1). Lkis Pelangi Aksara.
Muslich, M. (2022). Pendidikan Karakter: Menjawab Tantangan Krisis Multidimensional. Bumi Aksara.
Muslimin, I. (2023). Pengembangan Kurikulum Pendidikan Karakter di Madrasah Berbasis Kurikulum Merdeka. Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Darussalam, 5(1), 108–130. https://doi.org/10.30739/jmpid.v5i1.2093
Nurfatimah, S. A., & Dewi, D. A. (2021). Implementasi Nilai Pancasila dalam Menumbuhkembangkan Wawasan Kebangsaan di Kehidupan Bangsa Indonesia. Jurnal Kewarganegaraan, 5(1), 176–183. https://doi.org/10.31316/jk.v5i1.1446
Qadariah, M. (2021). Pentingnya Wawasan Nusantara Sebagai Satu Kesatuan di Generasi Sekarang. OSF. https://doi.org/10.31219/osf.io/92y6k
Raharjo, T. J. (2016). Implementasi Pelaksanaan Pendidikan Karakter sebagai Landasan Wawasan Kebangsaan di SMK Negeri 1 Kendal Kabupaten Kendal.
Reksodihardjo, S. (2012). Dr. Cipto Mangunkusumo. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Direktorat Sejarah dan Nilai Budaya.
Ridhuan, S. (2018). Pendidikan Kewarganegaraan. Universitas Esa Unggul. https://digilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Course-15130-7_0387.pdf#page=103
Rochalina, C. I. (2021). Integration of Character Value in History Learning.
Safitry, M., Utami, I. W. P., & Ilyas, Z. (2021). Sejarah untuk SMA/SMK Kelas XI. Pusat Perbukuan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Salsabila, H., & Ayundasari, L. (2023). The Relevance of KH Abdul Wahab Hasbullah’s Struggle Values in History Learning Based on the Independent Curriculum Pancasila Student Profile. Istawa : Jurnal Pendidikan Islam, 8(2), Article 2.
Salsabilah, S. A., Millah, D., & Aulia, D. R. C. (2023). The Role of Stovia in Education in Indonesia. HISTORIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah, 11(1), 1. https://doi.org/10.24127/hj.v11i1.5214
Sari, D. W. (2013). Peran Dokter-Dokter Bumiputera Alumni Stovia Di Bidang Politik (1900-1930). Avatara, 1(2), 167–177.
Sari, M., & Asmendri, A. (2020). Penelitian Kepustakaan (Library Research) dalam Penelitian Pendidikan IPA. Natural Science, 6(1), 41–53. https://doi.org/10.15548/nsc.v6i1.1555
Sari, W. N., & Faizin, A. (2023). Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar pada Kurikulum Merdeka. ULIL ALBAB: Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 2(3), 954–960.
Setyaningrum, R. C., Safira, A. N., Zahroini, A. L., Pradana, A. S. N., Charlita, C. A., Baeti, I. N., Muharromah, N., Damayanti, P. A. A., Prasetyowati, R. I., Prassetiyo, R. D., Suryanto, E., & Saddhono, K. (2023). Pengintegrasian Nilai-nilai Kebangsaan dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia untuk Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila pada SMP di Surakarta. Sinar Dunia: Jurnal Riset Sosial Humaniora Dan Ilmu Pendidikan, 2(1), Article 1. https://doi.org/10.58192/sidu.v2i1.619
Simbolon, P. B. (2023). Pendidikan Sejarah sebagai Penguat Pendidikan Karakter. Krinok: Jurnal Pendidikan Sejarah Dan Sejarah, 2(1), Article 1. https://doi.org/10.22437/krinok.v2i1.24256
Suwarni. (2014). Pembelajaran Sejarah di Sekolah Menengah Atas (Studi Kasus di SMA N 1 Prembun dan SMA N 1 Pejagoan Kabupaten Kebumen) | Edukasi: Jurnal Pendidikan. https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/197
Utomo, C. B., & Muntholib, A. (2018). Implementasi Pendidikan Karakter dalam Membentuk Sikap dan Perilaku Sosial Peserta Didik Melalui Pembelajaran Sejarah di SMA PGRI 1 Pati Tahun Pelajaran 2017/2018. 6(1), 1–13.
Wahyunianto, S. (2019). Impelentasi Pembiasaan Diri Dan Pendidikan Karakter: (Sebagai Pengantar). Deepublish.
Walikrom, A. A. R. (2023). History of the Growth and Development of Education in the Early Period of Independence of the Republic of Indonesia. MANDALIKA : Journal of Social Science, 1(1), 12–16. https://doi.org/10.56566/mandalika.v1i1.55
Wignjosasono, K. W. (2023). Implementation of the National Insight Values of Hamengku Buwana IX For Character Education. Riwayat: Educational Journal of History and Humanities, 6(2), 653–666. https://doi.org/10.24815/jr.v6i2.31574
Yuliantri, R. D. A. (2020). Menelusuri Identitas Simbolik Keindonesiaan Pada Paruh Awal Abad Kedua Puluh. Patra Widya: Seri Penerbitan Penelitian Sejarah dan Budaya., 21(2), 229–242. https://doi.org/10.52829/pw.308
Yuniarto, B. (2021). Wawasan Kebangsaan. Deepublish.
DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um0330v7i1p28-43
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Editorial office:
History Department, Faculty of Social Science,
Universitas Negeri Malang
Jl. Semarang No.5 Kota Malang 65145,
Phone. (0341) 551312,
email: jpsi@um.ac.id
Website: http://journal2.um.ac.id/index.php/sejarah/index
E-ISSN 2622-1837
This work is licensed under a CC BY SA 4.0.