Pantulan Budaya Lokal “Makna Filosofis dan Simbolisme Motif Batik Klasik” untuk Penguatan Pendidikan Karakter

Sariyatun Sariyatun

Abstract


Kearifan Lokal menjadi salah satu prinsip pengembangan dan Implementasi Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Hal ini didasari bahwa  salah satu  pengaruh dominan dari globalisasi adalah “imperialism  kultural” atau "homogenitas budaya", yang berdampak pada hilangnya pengalaman dan pemahaman generasi muda terhadap keragaman budaya local. Kearifan lokal secara proaktif akan mengubah produk global menjadi bermakna dan sesuai dengan kehidupan sosial budaya setempat. Kearifan local, sebagai  “tradisi yang ditemukan” menunjukkan bahwa kebudayaan masa lalu tidak benar-benar ditinggalkan meskipun zaman sudah berubah. Konstruksi budaya batik telah tumbuh dalam kesadaran masyarakat dengan segala kekhasan yang dimiliki. Batik mampu bertahan melintasi zaman dan akhirnya menjadi warisan pusaka.  Pemaknaan ulang secara dinamis atas core values  makna filosofis dan  simbolisme motif batik klasik dilakukan dengan konteks kekinian untuk penguatan  pendidikan Karakter.

DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um033v1i12018023


Keywords


budaya, filosofis, batik klasik, karakter

Full Text:

PDF

References


Abdullah, Irwan. (2009). Kontruksi dan Reproduksi Kebudayaan. Pustaka Pelajar: Yogyakarta

Andersesn OW & Krathwohl, 2001, A Taxonomy for Learning , Teaching and Assesing ( A Revision of Bloom’s Taxonomy of Educational Objectives), New York, Adison Wisley Longman Inc

Appadurai, A. (1996). Modernity at large: Cultural dimensions of globalization. Minneapolis: University of Minnesota Press.

Atmodjo, M.M.S.K. (1986).” Pengertian Kearifan Lokal dan Relevansinya dalam Modernisasi” dalam Ayatrohaedi penyunting (1986). Kepribadian Budaya Bangsa (Local Genius). Jakarta: Dunia Pustaka Jaya.

Bastomi Suwasdji (1992). Seni dan Budaya Jawa. Semarang: IKIP Semarang.

Derrida, Jacques . (2001). Writing and Difference, Translated, with an introduction and additional notes, by Alan Bass,London :Routledge,

Dewantara, Ki Hajar. (1977). Karya Ki Hajar Dewantara. Bagian Pertama: Pendidikan.Yogjakarta: Penerbitan Taman Siswa.

Featherstone, Mike (2002), Consumer Culture & Postmodernism, London: SAGE Publications

Geertz, C. (1973). The Interpretation of Culture .New York: Basic Books.

Hazlitt, Henry .1964.The Foundations of Morality, Princeton: D. Van Nostrand Company, Inc

Jenkins, Henry. (2004). Pop Cosmopolitanism: Mapping Cultural Flows in an Age of Media Convergence in theNew Millennium (edeteds) Marcelo M. Suárez-Orozco and Desirée Baolian Qin-Hilliard University of California Press Berkeley and Los Angeles, California.

Kleden (1998)

Koesoema, A. 2010. Pendidikan Karakter. Jakarta: Grasindo.

Langer, S.K., (1963). Expressiveness and Simbolism, London: University of California Press.

Lickona, T. (1992.) Educating for Character: How Our Schools can Teach Respect and Responsibility. New York: Bantam Books.

Lickona, Thomas., editor. (1976). Moral Development and Behavior: Theory; Research and Social Issues. New York: copyright by Holt, Rinehart, and Winston.

Nicholas Royle. (2002). Derrida, London: Routledge.

Parkay, Forrest W. and Beverly Hardcastle Stanford. (1998). Becoming A Teacher. Boston-Singapore: Allen and Bacon.

Piaget, J. (1977). The development of thought: Equilibrium of cognitive structures. New York: Viking.

Sariyatun (2011) Social Studies Learning Model in Local Batik Klasik Cultural Based for the nation Identity Reinforcement of Junior High School Students. Historia International Journal of History Education Vol XII No2 (Desember 2011) ISSN 2086-3276.

Sumaryono, E. 1999. Hermeneutik, Sebuah Metode Filsafat. Yogyakarta: Kanisius.

Suseno, Franz Magnis. (1996). Etika Jawa, Sebuah Analisa falsafi tentang Kebijaksanaan Hidup Jawa, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Watson, James L. (2004). Globalization in Asia: Anthropological Perspectives in theNew Millennium (editeds) Marcelo M. Suárez-Orozco and Desirée Baolian Qin-Hilliard University of California Press Berkeley and Los Angeles, California




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um0330v1i1p23-39

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Editorial office:

History Department, Faculty of Social Science,
Universitas Negeri Malang
Jl. Semarang No.5 Kota Malang 65145,  
Phone. (0341) 551312,
email: jpsi@um.ac.id
Website: http://journal2.um.ac.id/index.php/sejarah/index 

E-ISSN 2622-1837

   

  Creative Commons License
This work is licensed under a CC BY SA 4.0.

StatCounter - Free Web Tracker and Counter

View My Stats