Editorial and Administration Office:
This Journal is published by Program Studi Pendidikan IPS, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Malang
Semarang St. No. 5 Building I3-102 65145.
Phone. (0341) 551312. line. 376 (19)
Homepage: http://journal2.um.ac.id/index.php/jtppips/index
email: jtp2ips.journal@um.ac.id
JTP2IPS INDEXED BY:
ikan laut
by pakar seo (2020-10-28)
Ikan asin adalah ikan yang diawetkan bersama dengan memberikan banyak garam. Ada tiga cara penggaraman untuk melahirkan ikan asin. Yakni penggaraman kering, penggaraman basah, dan paduan keduanya.
Penggaraman kering dikerjakan bersama dengan cara menaburkan atau melumuri kristal garam pada seluruh anggota ikan dan rongga perut. merendam ikan dalam keadaan jenuh terus menjadi kristal merupakan cara dalam penggaraman basah. Penggaraman model ini sering diterapkan untuk ikan yang berukuran kecil, misalnya teri. Proses penggaraman bisa berlangsung sebagian hari, tergantung pada ukuran ikan.
penulis buku ikan asin menjelaskan, untuk ikan kecil penggaraman hanya harus satu hari. Sedangkan ikan besar, bisa butuh hingga tiga hari.
Penggaraman ini untuk kurangi persentase air sehingga mikroba terutama model bakteri tidak bisa berkembang dan menghindar sistem perombakan oleh enzim. Maka, ikan lebih awet dan tahan lama disimpan.
Teknik penggaraman ini dikenal sejak zaman Neolitikum, kurang lebih 2.000 sebelum saat Masehi. Tak heran, jejak ikan asin didalam kuliner di Indonesia sudah terentang panjang. Sejak tetap berwujud kerajaan, ikan asin sudah ada didalam jamuan makan ataupun upacara.