Kepuasan Mahasiswa Berkebutuhan Khusus terhadap E-Learning Simari Selama Covid–19 Di Universitas Lambung Mangkurat

Abstract

Pelaksanaan pembelajaran online melalui E-learning Simari bukanlah hal yang mudah bagi mahasiswa berkebutuhan khusus di Universitas Lambung Mangkurat. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepuasan mahasiswa berkebutuhan khusus Universitas Lambung Mangkurat terhadap penyajian dosen, materi ajar, konten E-Learning Simari dan peran orang tua saat belajar melalui E-Learning Simari pada masa pandemi Covid-19, serta untuk mengetahui tingkat kepuasan mahasiswa berkebutuhan khusus Universitas Lambung Mangkurat saat belajar melalui E-Learning Simari pada masa pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan metode deskriptif dan teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner tertutup dengan skala likert dalam bentuk google form. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas, uji klasik, koefisien determinan, regresi, uji parsial (uji t), uji simultan (uji statistik F). Informan dalam penelitian ini adalah 24 orang mahasiswa berkebutuhan khusus dengan pendampingan volunteer. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kepuasan mahasiswa berkebutuhan khusus terhadap E-learning simari adalah 9 orang (37,50%) mahasiswa berkebutuhan khusus yang merasa sangat puas, 7 orang mahasiswa (29,17%) merasa puas, 6 orang mahasiswa (25%) merasa sedang-sedang saja, dan sisanya merasa tidak puas dan sangat tidak puas masing-masing 1 orang mahasiswa (4,17%). Besarnya tingkat kepuasan mahasiswa berkebutuhan khusus terhadap e-learning simari didasarkan pada 2 variabel yang berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan mahasiswa yaitu variabel penyajian dosen dan konten E-learning. Sementara variabel materi ajar dan peran orangtua tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan mahasiswa berkebutuhan khusus terhadap E-learning simari. Besarnya pengaruh variabel X (penyajian dosen, konten e-learning, materi ajar dan peran orangtua) terhadap variabel Y (kepuasan mahasiswa berkebutuhan khusus) sebesar 82,70%.