Tingkat Keefektifan Hatching untuk Menulis Permulaan Penyandang Tunadaksa (Monoplegia)
Abstract
Dalam kehidupan sehari-hari banyak hal dilakukan dengan motorik halus dan motorik kasar atau hanya salah satu. Namun anak dengan hambatan tunadaksa mengalami kesulitan karena mengalami keterbatasan di alat gerak. Keadaan di lapangan membuktikan banyak anak dengan hambatan tersebut masih kesulitan dalam menulis dengan baik. Untuk meningkatkan kemampuan menulis permulaan dalam penelitian ini menggunakan teknik hatching yang juga berhubungan dengan peningkatan motorik halus pada anak dengan hambatan tunadaksa (monoplegia). Single Subjek Research (SSR) digunakan untuk proses pengambilan data yang akan digunakan untuk menguji tingkat keefektivitasan teknik hatching. Desain yang digunakan adalah desain A-B-A, baseline-1(A1)-Intervensi(B)-baseline-2(A2) pada tahapan penelitian baseline(A) peneliti menetapkan 3 sesi dan pada tahapan intervensi (B) ditetapkan 4 sesi. hatching efektif dalam meningkatkan kemampuan menulis permulaan pada anak dengan hambatan tunadaksa (monoplegia) hal ini ditunjang melalui perhitungan persentase overlap yang sebesar 0% pada kondisi baseline-1 ke intervensi maka dapat dikatakan intervensi pada target behavior yang diberikan pada subjek berpengaruh baik. Sesuai dengan aturan jika semakin kecil persentase overlap maka intervensi berpengaruh baik pada target behavior.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Andriani, W., & Pradipta, R. F. (2018). Permainan
scramble dalam menyusun kalimat pada siswa
tunagrahita. Jurnal Ortopedagogia, 2(1), 43-46.
Apriyatno, V. (2005). Cara mudah menggambar dengan
pensil. Kawan Pustaka.
Aquarisnawati, P., Mustami’ah, D., & Riskasari, W.
(2012). Motorik Halus pada anak usia prasekolah
ditinjau dari bender gestalt. Jurnal Insan Media
Psikologi, 13(3).
Assjari, M., & Biasa, J. P. L. (2010). Program Khusus
Untuk Tunadaksa (Bina Diri dan Bina Gerak). In
Makalah dalam Workshop Pengelolaan Program
Kekhususan baagi Guru SD/SMP/SMA/SMK
penyelenggara Pendidikan Inklusif (pp. 1-4).
Bouma, W., & de Jong, E. A Comparison of Hatching
Techniques. SC@ RUG 2009 proceedings, 28.
Christianti, M. (2013). Membaca dan menulis
permulaan untuk anak usia dini. Jurnal Pendidikan
Anak, 2(2).
Efendi, M. (2006). Pengantar psikopedagogik anak
berkelainan.
Fauziah, A. Y., & Pradipta, R. F. (2018). Implementasi
Metode Sosiodrama dalam Mengasah Pelafalan
Kalimat Anak Tunarungu Kelas XI. Jurnal
ORTOPEDAGOGIA, 4(2), 82-86.
Firdaus, I., & Pradipta, R. F. (2020). Implementasi
Treatment and Education of Autistic and
Realted Communicationhandicapped Children
(TEACCH) pada Kemampuan Bina Diri Anak
Down Syndrome. Jurnal ORTOPEDAGOGIA,
(2), 57-61.
Fraenkel, J. R., Wallen, N. E., & Hyun, H. H. (2012).
How to design and evaluate research in education.
Guntur, T. H. (2008). Menulis Sebagai Suatu
Keterampilan Berbahasa. Edisi revisi. Angkasa:
Bandung.
Halimah, A. (2014). Metode Pembelajaran Membaca
dan Menulis Permulaan di SD/MI. AULADUNA:
Jurnal Pendidikan Dasar Islam, 1(2), 190-200.
Jaedun, A. (2011). Metodologi penelitian eksperimen.
Fakultas Teknik UNY, 12.
Kurnia, S. D. (2015). Pengaruh kegiatan painting dan
keterampilan motorik halus terhadap kreativitas
anak usia dini dalam seni lukis. Jurnal Pendidikan
Usia Dini, 9(2), 285-302.
Komaini, A. (2018). Kemampuan motorik anak usia
dini.
Mulyati, Y. (2011). Pembelajaran membaca dan
menulis permulaan. Modul. Universitas
Pendidikan Indonesia.
Pradipta, R. F., & Andajani, S. J. (2017). Motion
Development Program for Parents of Child
with Cerebral Palsy. Jurnal Penelitian dan
Pengembangan Pendidikan Luar Biasa, 4(2), 160-
Pradipta, R. F., & Dewantoro, D. A. (2019). Origami
and fine motoric ability of intellectual disabiliy
students. International Journal of Innovation,
(5), 531-545.
Pradipta, R. F., & Dewantoro, D. A. (2019, December).
Development of Adaptive Sports Models in
Improving Motor Ability and Embedding
Cultural Values in Children with Special Needs.
In The 4th International Conference on Education
and Management (COEMA 2019) (pp. 182-189).
Atlantis Press.
Primayana, K. H. (2020). Meningkatkan Keterampilan
Motorik Halus Berbantuan Media Kolase Pada
Anak Usia Dini. Purwadita: Jurnal Agama dan
Budaya, 4(1), 91-100.
Solchan, T. W., Mulyati, Y., Syarif, M., Yunus, M.,
Werdiningsih, E., & Pramuki, B. E. (2008).
Pendidikan Bahasa Indonesia di SD. Jakarta:
Universitas Terbuka.
Somantri, S. (2012). Psikologi anak luar biasa.
Sugiyono, D.R. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif &
kualitatif. Journal of Experimental Psychology:
General.
Sunanto, J., Takeuchi, K., & Nakata, H. (2006).
Penelitian dengan subjek tunggal. Bandung: UPI
Pres.
Tarigan, H. G. (1994). Menulis sebagai suatu
ketrampilan berbahasa.
Triwidiyanti, D., Hartati, E., & Supriyono, M. (2016).
Efektivitas terapi menggambar berkelompok pada
perkembangan motorik halus anak cerebral palsy
di ypac semarang. Karya Ilmiah.
Widyokusumo, L. (2014). Teknik Arsir Dan Proses
Menggambar Dengan Media Pena. Humaniora,
(2), 909-918
DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um031v8i12022p56-62
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Jurnal ORTOPEDAGOGIA

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
"Jurnal Ortopedagogia" is Indexing by:
View My Stats