Tingkat Keefektifan Hatching untuk Menulis Permulaan Penyandang Tunadaksa (Monoplegia)

Revo Kuntho Baskoro, Rizqi Fajar Pradipta, Dimas Arif Dewantoro, Sinta Yuni Susilawati

Abstract


Dalam kehidupan sehari-hari banyak hal dilakukan dengan motorik halus dan motorik kasar atau hanya salah satu. Namun anak dengan hambatan tunadaksa mengalami kesulitan karena mengalami keterbatasan di alat gerak. Keadaan di lapangan membuktikan banyak anak dengan hambatan tersebut masih kesulitan dalam menulis dengan baik. Untuk meningkatkan kemampuan menulis permulaan dalam penelitian ini menggunakan teknik hatching yang juga berhubungan dengan peningkatan motorik halus pada anak dengan hambatan tunadaksa (monoplegia). Single Subjek Research (SSR) digunakan untuk proses pengambilan data yang akan digunakan untuk menguji tingkat keefektivitasan teknik hatching. Desain yang digunakan adalah desain A-B-A, baseline-1(A1)-Intervensi(B)-baseline-2(A2) pada tahapan penelitian baseline(A) peneliti menetapkan 3 sesi dan pada tahapan intervensi (B) ditetapkan 4 sesi. hatching efektif dalam meningkatkan kemampuan menulis permulaan pada anak dengan hambatan tunadaksa (monoplegia) hal ini ditunjang melalui perhitungan persentase overlap yang sebesar 0% pada kondisi baseline-1 ke intervensi maka dapat dikatakan intervensi pada target behavior yang diberikan pada subjek berpengaruh baik. Sesuai dengan aturan jika semakin kecil persentase overlap maka intervensi berpengaruh baik pada target behavior.


Keywords


tunadaksa monoplegia; hatching; menulis permulaan; motorik halus

Full Text:

PDF

References


Andriani, W., & Pradipta, R. F. (2018). Permainan

scramble dalam menyusun kalimat pada siswa

tunagrahita. Jurnal Ortopedagogia, 2(1), 43-46.

Apriyatno, V. (2005). Cara mudah menggambar dengan

pensil. Kawan Pustaka.

Aquarisnawati, P., Mustami’ah, D., & Riskasari, W.

(2012). Motorik Halus pada anak usia prasekolah

ditinjau dari bender gestalt. Jurnal Insan Media

Psikologi, 13(3).

Assjari, M., & Biasa, J. P. L. (2010). Program Khusus

Untuk Tunadaksa (Bina Diri dan Bina Gerak). In

Makalah dalam Workshop Pengelolaan Program

Kekhususan baagi Guru SD/SMP/SMA/SMK

penyelenggara Pendidikan Inklusif (pp. 1-4).

Bouma, W., & de Jong, E. A Comparison of Hatching

Techniques. SC@ RUG 2009 proceedings, 28.

Christianti, M. (2013). Membaca dan menulis

permulaan untuk anak usia dini. Jurnal Pendidikan

Anak, 2(2).

Efendi, M. (2006). Pengantar psikopedagogik anak

berkelainan.

Fauziah, A. Y., & Pradipta, R. F. (2018). Implementasi

Metode Sosiodrama dalam Mengasah Pelafalan

Kalimat Anak Tunarungu Kelas XI. Jurnal

ORTOPEDAGOGIA, 4(2), 82-86.

Firdaus, I., & Pradipta, R. F. (2020). Implementasi

Treatment and Education of Autistic and

Realted Communicationhandicapped Children

(TEACCH) pada Kemampuan Bina Diri Anak

Down Syndrome. Jurnal ORTOPEDAGOGIA,

(2), 57-61.

Fraenkel, J. R., Wallen, N. E., & Hyun, H. H. (2012).

How to design and evaluate research in education.

Guntur, T. H. (2008). Menulis Sebagai Suatu

Keterampilan Berbahasa. Edisi revisi. Angkasa:

Bandung.

Halimah, A. (2014). Metode Pembelajaran Membaca

dan Menulis Permulaan di SD/MI. AULADUNA:

Jurnal Pendidikan Dasar Islam, 1(2), 190-200.

Jaedun, A. (2011). Metodologi penelitian eksperimen.

Fakultas Teknik UNY, 12.

Kurnia, S. D. (2015). Pengaruh kegiatan painting dan

keterampilan motorik halus terhadap kreativitas

anak usia dini dalam seni lukis. Jurnal Pendidikan

Usia Dini, 9(2), 285-302.

Komaini, A. (2018). Kemampuan motorik anak usia

dini.

Mulyati, Y. (2011). Pembelajaran membaca dan

menulis permulaan. Modul. Universitas

Pendidikan Indonesia.

Pradipta, R. F., & Andajani, S. J. (2017). Motion

Development Program for Parents of Child

with Cerebral Palsy. Jurnal Penelitian dan

Pengembangan Pendidikan Luar Biasa, 4(2), 160-

Pradipta, R. F., & Dewantoro, D. A. (2019). Origami

and fine motoric ability of intellectual disabiliy

students. International Journal of Innovation,

(5), 531-545.

Pradipta, R. F., & Dewantoro, D. A. (2019, December).

Development of Adaptive Sports Models in

Improving Motor Ability and Embedding

Cultural Values in Children with Special Needs.

In The 4th International Conference on Education

and Management (COEMA 2019) (pp. 182-189).

Atlantis Press.

Primayana, K. H. (2020). Meningkatkan Keterampilan

Motorik Halus Berbantuan Media Kolase Pada

Anak Usia Dini. Purwadita: Jurnal Agama dan

Budaya, 4(1), 91-100.

Solchan, T. W., Mulyati, Y., Syarif, M., Yunus, M.,

Werdiningsih, E., & Pramuki, B. E. (2008).

Pendidikan Bahasa Indonesia di SD. Jakarta:

Universitas Terbuka.

Somantri, S. (2012). Psikologi anak luar biasa.

Sugiyono, D.R. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif &

kualitatif. Journal of Experimental Psychology:

General.

Sunanto, J., Takeuchi, K., & Nakata, H. (2006).

Penelitian dengan subjek tunggal. Bandung: UPI

Pres.

Tarigan, H. G. (1994). Menulis sebagai suatu

ketrampilan berbahasa.

Triwidiyanti, D., Hartati, E., & Supriyono, M. (2016).

Efektivitas terapi menggambar berkelompok pada

perkembangan motorik halus anak cerebral palsy

di ypac semarang. Karya Ilmiah.

Widyokusumo, L. (2014). Teknik Arsir Dan Proses

Menggambar Dengan Media Pena. Humaniora,

(2), 909-918




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um031v8i12022p56-62

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal ORTOPEDAGOGIA

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

"Jurnal Ortopedagogia" is Indexing by:

 

View My Stats