Permainan Abenteuer Im Zauberwald dalam Pembelajaran Berhitung Siswa Tunagrahita Ringan
Abstract
Belajar matematika berhitung penjumlahan siswa kelas IV masih relatif rendah. Selama
pembelajaran guru hanya menggunakan metode ceramah, demonstrasi, dan guru hanya berpusat pada buku
teks. Kurang kreatifnya guru dalam menggunakan media pembelajaran menjadikan pembelajaran menjadi
monoton dan siswa kurang aktif dalam belajar di kelas. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan:
(1) kemampuan berhitung penjumlahan siswa tunagrahita ringan kelas IV SDLB sebelum diterapkan
menggunakan media permainan abenteuer im zauberwald, (2) kemampuan berhitung penjumlahan siswa
tunagrahita ringan kelas IV SDLB sesudah diterapkan menggunakan media permainan abenteuer im
zauberwald, (3) pengaruh penggunaan media permainan abenteuer im zauberwald terhadap kemampuan
berhitung siswa tunagrahita ringan kelas IV SDLB. Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen
dengan menggunakan metode kuantitatif, desain Pre-Exsperimental Design bentuk one group pretest
postest design. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik parametrik menggunakan
uji Paired Sample T-Test dengan bantuan SPSS 24 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
terdapat pengaruh secara signifikan penggunakan media permainan abenteuer im zauberwald dalam
berhitung penjumlahan.
Learning mathematics counting the students of grade IV is still relatively low. During the
teaching of teachers only use lecture, demonstration, and teacher methods only centered on textbooks.
Less creative teachers in using learning media makes learning becomes monotonous and students less
active in learning in the classroom. The purpose of the study describes: (1) The ability to count the students
intellectual disability grade IV SDLB before being applied using the media ‘abenteuer im zauberwald’
game, (2) The ability to count the students intellectual disability grade IV SDLB after being applied
using the media ‘abenteuer im zauberwald’ game, (3) The influence of the use of media ‘abenteuer im
zauberwald’ game against the ability of counting students intellectual disability grade IV SDLB. This
research uses experimental research using quantitative method, Pre-Exsperimental Design design form
one group pretest postest design. Data analysis technique used is parametric statistical analysis using
Paired Sample T-Test with SPSS 24 for Windows. The results showed that there is a significant influence
on the use of media game abenteuer im zauberwald in sum counting.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Apriyanto, N. (2012) Seluk Beluk Tunagrahita dan Strategi Pembelajarannya. Jogjakarta: Javalitera. Runtukahu, T & Kandou, S (2014) Pembelajaran Matematika Dasar bagi Anak Berkesulitan Belajar. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Sadiman, A. S, dkk. (2010) Media Pendidikan: Pengertian Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
Somantri, Sutjihati. (2012) Psikologi Anak Luar Biasa. Bandung: PT Refika Aditama
Sugiyono. (2010) Metode Penelitian Pendidikan Pendidikan Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia. (Online), (https://www.setneg.go.id/index.php?option=com_perundangan&id=323&task=detail&catid=1&Itemid=
&tahun=2003), diakses 16 Februari 2017.
DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um031v3i12017p36-39
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Jurnal ORTOPEDAGOGIA

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
"Jurnal Ortopedagogia" is Indexing by:
View My Stats