Pemanfaatan Sumber Pangan Lokal Provinsi Banten Talas Beneng (Xanthosoma unidpes) sebagai Pangan Sehat Non-Gluten bagi Anak Autis

Desi Eka Nur Fitriana, Ika Rifqiawati, Sayidatul Maslahah

Abstract


Talas beneng (Xanthosoma undipes), sebagai salah satu sumber pangan lokal dari Provinsi Banten, memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai pangan sehat non-gluten, terutama untuk kebutuhan diet khusus bagi anak dengan autisme. Anak autis sering memerlukan pola makan bebas gluten untuk membantu mengurangi gejala pencernaan dan gangguan perilaku yang sering menyertai kondisi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi talas beneng sebagai alternatif pangan bebas gluten dan meninjau manfaat kandungan gizinya, seperti serat, lemak sehat, pati, dan amilosa, yang dapat mendukung kesehatan pencernaan serta kestabilan emosi anak autis. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode penelitian yang dilakukan yaitu studi literatur dan wawancara terhadap narasumber yang dipilih menggunakan purposive sampling. Kandungan pati resisten dan serat pada talas beneng dapat mendukung kesehatan mikrobiota usus, yang telah terbukti memiliki hubungan erat dengan regulasi emosi dan perilaku pada anak autis. Selain itu, hasil analisis menunjukkan bahwa talas beneng berpotensi untuk dikembangkan dalam berbagai bentuk pangan, seperti tepung bebas gluten, cookies, dan makanan ringan lainnya, yang ramah bagi anak autis dan mendukung kebutuhan diet khusus mereka. Dengan demikian, talas beneng tidak hanya menjadi sumber pangan lokal yang bermanfaat, tetapi juga memberikan solusi pangan sehat bagi masyarakat luas, khususnya anak dengan autisme

Keywords


Autis, Inovasi Produk Pangan, Non-Gluten, Pangan Lokal, Talas Beneng

Full Text:

PDF

References


Avilia, A. 2023. Pemanfaatan Talas Beneng (Xanthosoma undipes) Sebagai Alternatif Sumber Karbohidrat Dalam Penguatan Kerawanan Pangan. Journal of Food and Culinary, 6(2), 82-90.

Bintanah, S., Hagnyonowati, Jauharany, F. F. 2021. Analisa Zat Gizi dan Tingkat Kesukaan Pada Tepung Talas Bening (xanthosoma undipes koch) Sebagai Pangan Fungsional Untuk Menurunkan Kadar Gula Darah. Prosiding Seminar UNIMUS, Vol 4.

Bintanah, S., Hagnyonowati, Jauharany, F.F. 2024. Optimization of low carbohydrate and high fibre Talas Beneng (Xanthosoma undipes K. Koch) flour for type 2 DM patients. I8(1): 108 – 112.

Chaidez V, Hansen RL, Hertz-Picciotto I. 2014. Gastrointestinal problems in children with autism, developmental delays or typical development. J Autism Dev Disord, 44(5):1117-27. doi: 10.1007/s10803-013-1973-x.

Dahlia, Lies. (2014). "Wheat Allergy, Celiac Disease, and Autistic Spectrum Disorder: Challenges and Solutions." Journal of Food Science and Nutrition.

Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia. (2018). "Panduan Penelitian dan Pengembangan Produk Lokal." Jakarta: Ristekdiktipress

Hadi, S., & Susanti, R. (2019). "Potensi dan Pemanfaatan Tanaman Talas sebagai Sumber Pangan Alternatif." Journal of Agricultural Research, Vol. 12(3), pp. 45-56.

Hassan, Z. H. (2014). Aneka tepung berbasis bahan baku lokal sebagai sumber pangan fungsional dalam upaya meningkatkan nilai tambah produk pangan lokal. Jurnal Pangan, 23 (1), 93–107.

Hermita, N., Fatmawaty, A. A., & Hastuti, D. (2019). Phytochemical content test of wild talas beneng leaf (Xanthosoma undipes K. Koch) at Gunung Karang, Banten. Jurnal Pertanian Agros, 21 (2), 231–235.

Inoue, R., Yuko Sakaue, Yuki Kawada, Ryuji Tamaki, Zenta Yasukawa, Makoto Ozeki, Satoko Ueba, Chihiro Sawai, Kazuo Nonomura, Takamitsu Tsukahara, Yuji Naito. 2018. Dietary supplementation with partially hydrolyzed guar gum helps improve constipation and gut dysbiosis symptoms and behavioral irritability in children with autism spectrum disorder

Li Q, Han Y, Dy ABC, Hagerman RJ. (2017). The Gut Microbiota and Autism Spectrum Disorders. Front Cell Neurosci, 11:120. doi: 10.3389/fncel.2017.00120

Maulani, T. R., Utami, R., & Mulyanah, A. (2019). Pengembangan produk makaroni dari tepung talas beneng dengan penambahan daun kelor (Moringa oleifera L). Gorontalo Agriculture Technology Journal, 2 (2), 69–78.

Mazza, G., Rossi, F., Thompson, L., & Wilson, J. (2021). The impact of a low-sugar, high-fiber diet on hyperactivity and focus in children with autism. Journal of Autism and Developmental Disorders, 51(3), 1234-1246. https://doi.org/10.1007/s10803-021-04678-9

Nurtiana, W., Rismaya, R., Yuliastuti, E., Sulistyawati, E., Fauziyyah, A., Hakiki, D. N., Radiansyah, M. R., Rahmawan, A. (2022). The Effect of Beneng Taro (Xanthosoma undipes K. Koch) Flour Substitution on Physical and Sensory Characteristics of Muffins. Food ScienTech Journal. Vol. 4 (2). DOI:10.33512/fsj.v4i2.17413

Pancasasti, R. (2016). Pengaruh elevasi terhadap kadar asam oksalat talas beneng (Xanthosoma undipes K. Koch) di Sekitar Kawasan Gunung Karang Provinsi Banten. Setrum: Sistem Kendali-Tenaga-Elektronika-Telekomunikasi-Komputer, 5 (1), 21–25.

Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). (2017). "Teknologi Pengolahan Umbi-umbian: Studi Kasus Talas Beneng."

Ramadayanti, S., Ani, M. (2013). Perilaku Pemilihan Makanan dan Diet Bebas Gluten Bebas Kasein pada Anak Autis. Journal of Nutrition College, 2(1), 35-43. https://doi.org/10.14710/jnc.v2i1.2094

Rostianti, T., Hakiki, D. N., Ariska, A., & Sumantri. (2018). Karakteristik sifat fisikokimia tepung talas beneng sebagai biodiversitas pangan lokal Kabupaten Pandeglang. Gorontalo Technology Journal. Agriculture 1(2), 1-7. https://doi.org/10.32662/gatj.v1i2.417

Smith, J. & Brown, K. (2015). "Gluten-Free Diets: Trends and Health Impacts." International Journal of Nutrition and Dietetics.

Suhartini, E. (2018). "Kandungan Nutrisi dan Manfaat Kesehatan Talas Beneng." Journal of Tropical Agriculture, Vol. 15(1), pp. 12-25.

Sulandjari, S. 2016. Pola Konsumsi Makanan, Status Gizi Dan Perilaku Anak Autis (Studi Kasus Di Sdn Ketintang 2 Surabaya). e-journal Boga, 5(3), 48-53.

Susilo, D. (2020). Pengembangan Produk Pangan Lokal: Studi Kasus Talas Beneng di Banten. Journal of Food Technology and Innovation.

Triandini, E., Jayanatha, S., Indrawan, A., Putra, G. W., & Iswara, B. (2019). Metode systematic literature review untuk identifikasi platform dan metode pengembangan sistem informasi di Indonesia. Indonesian Journal of Information Systems, 1 (2), 63–77.

Yuniarsih, E., Adawiyah, D. R., Syamsir. (2019). Karakter Tepung Komposit Talas Beneng dan Daun Kelor pada Kukis. Jurnal Mutu Pangan, 6(1): 46-53.

World Health Organization. (2019). "Global Strategy on Diet, Physical Activity, and Health."

Weiss, J. Mental health treatment for people with autism spectrum disorder. (2016). Available at: https://www.apa.org/pi/disability/resources/publications/newsletter/2016/09/autismspectrum-disorder.

Zakaria, Hendrayati, Chaerunnimah, Nursalim, Awa, N. (2023). Cookies Bebas Gluten Dan Kasein Untuk Anak Autisme. Media Gizi Pangan, 30(1).




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um031v10i22024p112-117

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Jurnal ORTOPEDAGOGIA

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

"Jurnal Ortopedagogia" is Indexing by:

 

View My Stats