Mengenang sepuluh tahun bencana industri lumpur Lapindo dan tindakan kolektif para korban

Sukamto Sukamto

Abstract


This article aims to commemorate an extraordinary event called Industrial Disaster. This disaster occurred a long time, where the source bursts can not be stopped until now. Casualties are quite a lot, there is even a village wiped off the map, because the entire surface of the devastated hit by the mud. Settlement of sosial problems has just ended after the Government granted bail money as payment of "compensation". Compensation become a controversial term because basically what happens is buying and selling. Sure to two terms the consequences of each, which of course there are those who benefit the contrary there are also losers. Corporate parties are benefited while the victims were harmed.

Keywords: Industrial Disaster, Lumpur Lapindo, Porong - Sidoarjo

 

http://dx.doi.org/10.17977/um022v1i12016p052


Full Text:

PDF

References


Aditjondro, George Julius. 2003. Korban-Korban Pembangunan. Tilikan beberapa kasus Perusakan Ling-kungan di tanah Air. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Bagaimana peran mi-liter semasa Orde Baru dan sesudahnya diuarikan panjang lebar dalam ”Negeri Tentara, Membongkar Politik Ekonomi

Militer” Dalam Wacana. Jurnal Ilmu Sosial Transformatif. Edisi 17, Tahun III 2004. Yogyakarta: Insist.

Akbar, Ali Ashar. 2012. Konspirasi SBY–Bakrie. Jakarta: Indo. Cf. Akbar. AA. 2012. Konspirasi SBY-Bakrie. Jakarta: Indopetro Publishing

Berger dan Luckmann. 1990. Tafsir Sosial atas Kenyataan: Risalah tentang sosiologi Pengetahuan. Jakarta: LP3ES hal: 248

Bert Klandermans. 2005. Protes Dalam Kajian Psikologi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

David A Hollinger dalam Jurnal Daedalus menulis : ”From Idendity to Solidarity” (Fall. 2006) 135, 4, Academic Reasearch Library, pg. 23

Fadilah Putra dkk. 2006. Gerakan sosial. Malang: Averoes hal 65. Cf. Julian B. H. 2016. ”Gerakan Sosial” Dalam Basis. Nomer 1-2, Tahun ke-65, 2016: h. 17-18

Hotman Siahaan. 1996. Pembangkangan Terselubung Petani dalam Program Tebu Rakyat Intensifikasi sebagai upaya

Mempertahaankan Subsistensi. Surabaya: Program Pasca Sarjana h. 203

James R. Rush. 2000. Opium to Jawa. Jawa dalam Cengkeraman Bandar-bandar Opium Cina, Indonesia Kolonial 1860-1910

Kanal Edisi 1 Agustus 2008, diterbitkan oleh Kanal Korban Lapindo.

Mirdasy, Muhammad. 2007. Bernafas Dalam Lumpur Lapindo. Surabaya: MIIP/Surya.

Mirsel, Robert 2004. Teori Pergerakan Sosial. Kilasan Sejarah dan Catatan Bibliografis. Yogyakarta: Resist Book

Nota Kesepahaman atau Mou pada dasarnya tidak lebih sebagai siasat Lapindo atas Perpres 14/2007;Cf. Sukamto. 2015. Menggurat, Menggugat, dan merajut Sejarah Sosial.

Malang: UM Press.

Noer Fauzi. 2005. Memahami Gerakan-Gerakan Rakyat Dunia Ketiga. Yogyakarta: Insist h. 22. Cf. Prasetia. 2012. Bencana Industri. Depok: Desantara.

Pichardo dalam Klandersman, 2005. Protes Dalam Kajian Psikologi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar hal : 373).

Piliang, 2011. Dunia Yang Dilipat: Tamasya melampaui batas-batas kebudayaan. Bandung: Matahari : 212

Singh, Rajendra. 2010. Gerakan Sosial Baru. Yogyakarta: Resist Book. h. 437.

Situmorang, Abdul Wahib. 2007. Gerakan Sosial. Studi Beberapa Perlawanan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Suhartono. 1995. Bandit-bandit Pedesaan di Jawa. Studi historis 1850 -1942. Yogyakarta: Aditya Media.

Tarrow, 1998 dalam Situmorang. 2007. Studi Kasus Beberapa Perlawanan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar hal : 35


Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Editorial and Administration Office:
This Journal is published by Prodi Pendidikan IPS, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Malang
Semarang St. No. 5 Building I3-102 65145.
Phone. (0341) 551312. line. 376 (19)
Homepage: http://journal2.um.ac.id/index.php/jtppips/index
email: jtp2ips.journal@um.ac.id 


JTP2IPS INDEXED BY:

 

e-ISSN 2503-5347
ISSN 2503-1201

Statcounter

 Creative Commons License

JTP2IPS is licensed by CC BY 4.0