Investigasi Pelaksanaan Bimbingan Kelompok Tentang Etika Pergaulan Siswa di Era Digital
Abstract
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi secara objektif tentang: 1) Aspek etika pergaulan siswa kelas VII SMP, 2) Faktor yang mempengaruhi etika pergaulan siswa kelas VII SMP, 3) Layanan bimbingan kelompok tentang etika pergaulan siswa kelas VII Sekolah SMP.Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif, dengan bentuk penelitian ini adalah studi survei.Sampel dalam penelitian ini berjumlah 77 siswa kelas VII SMP. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini ialah komunikasi langsung dan komunikasi tidak langsung.Alat pengumpul data yang digunakan ialah panduan wawancara dan skala psikologis. Hasil penelitian: aspek etika pergaulan siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 9 tergolong “cukup”, faktor yang mempengaruhi etika pergaulan siswa meliputi faktor lingkungan keluarga, faktor lingkungan masyarakat, dan faktor lingkungan sekolah, layanan bimbingan kelompok dilaksanakan dengan tahapan pembentukan, tahap peralihan, tahap kegiatan dan tahap pengakhiran.
Abstract: This research aims to obtain the information objectively about: 1) The ethical aspects of class VII Junior high School of Primary 9 Pontianak, 2) Factors affecting the ethics of class VII junior high School Elementary 9 Pontianak, 3) Group guidance Services on the ethics of class VII students of the first school Negeri 9 Pontianak. This research uses a type of descriptive research, with the form of this research being survey studies. The sample in this study amounted to 77 students of grade VII SMP Negeri 9 Pontianak. The data collection techniques used in this research are direct communication and indirect communication. The data collection tools used are interview guides and psychological scales. Research result: The ethical aspect of class VII junior high School first-level students 9 is "sufficient", a factor affecting students ' Association ethics including family environmental factors, community environmental factors, and the school's environmental factors, group guidance services carried out with the formation stage, transitional stage, activity stage, and termination phase.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ahmad, M. Y., Tambak, S., & Syafitri, M. (2016). Etika Pergaulan Islami Santri Madrasah Aliyah (MA) di Pesantren Jabal Nur Kecamatan Kandis Kabupaten Siak. Al-Hikmah: Jurnal Agama dan Ilmu Pengetahuan, 13(2), 206-226.
Amran, R. (2016). Yokohama, Fumi& Nishino, Kazunori. 2016. Develpoment Of Learning Methods of English In Japanese High School to Support Student Activities in Group Discussion. Procedia Computer Science, 96, 1471-1478.
Anggraini, N., Husen, M., & Yahya, M. (2016). Pelaksanaan Layanan Bimbingan Kelompok dalam Meningkatkan Etika Pergaulan Siswa SMK Negeri 1 Kluet Selatan. JIMBK: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bimbingan & Konseling, 1(1).
Buchori. (2010). Psikologi Remaja (Perkembangan Perserta Didik). Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Fenti, H. (2010). Bimbingan dan Konseling. Bandung: Pustaka Setia.
Habibah, S. (2015). Akhlak Dan Etika Dalam Islam. Jurnal Pesona Dasar, 1(4).
Hadari, N. (2012). Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gajah Mada University.
Hudi, I. (2017). Pengaruh Pengetahuan Moral Terhadap Perilaku Moral pada Siswa SMP Negeri Kota Pekan Baru Berdasarkan Pendidikan Orangtua. Jurnal Moral Kemasyarakatan, 2(1), 30-44.
Kartilah, K. (2017). Upaya Meningkatkan Pemahaman Pergaulan Sehat Remaja Dalam Layanan Informasi Melalui Game Snowball Throwing Pada Siswa Kelas X MIPA 3 SMA Negeri 1 Ambarawa, Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2015/2016. Empati-Jurnal Bimbingan dan Konseling, 4(2).
Mannan, A. (2017). Pembinaan moral dalam membentuk karakter remaja (Studi kasus remaja peminum tuak di Kelurahan Suli Kecamatan Suli Kabupaten Luwu). Aqidah-Ta: Jurnal Ilmu Aqidah, 3(1), 59-72.
Murti, F. K. (2018). Penerapan Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Diskusi Kelompok Untuk Meningkatkan Pemahaman Etika Pergaulan Siswa. Jurnal Mahasiswa Bimbingan Konseling UNESA, 8(1).
Motos, S. G. (2016). Friendship networks of the foreign students in schools of Barcelona: impact of class grouping on intercultural relationships. International Journal of Intercultural Relations, 55, 66-78.
Mutohhari, A. S. I., Mutakin, F., & Karamoy, Y. K. (2020). Efektivitas Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Home Room Untuk Meningkatkan Kohesivitas Kelompok Siswa Kelas Xii IPA 2 SMA Negeri 3 Jember. Jurnal Consulenza: Jurnal Bimbingan Konseling dan Psikologi, 2(2), 53-64.
Ningrum, D. (2018). Kemerosotan moral di kalangan remaja: Sebuah penelitian mengenai parenting styles dan pengajaran adab. Unisia, 37(82), 18-30.
Octavia, E. (2016). Suatu Kajian Tentang Moralitas Pergaulan Mahasiswa Pendatang Di Lingkungan Ikip-Pgri Pontianak. Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial, 1(1), 23-34.
Pramanda, A. Y., Muchtarom, M., & Hartanto, R. V. (2018). Penguatan Etika Digital Pada Siswa Untuk Menanggulangi Penyebaran Berita Bohong (Hoax) Di Media Sosial Melalui Pendidikan Kewarganegaraan. Jurnal Penelitian Pendidikan, 21(2).
Pranoto, A., Abdussalam, A., & Fahrudin, F. (2016). Etika pergaulan dalam alquran dan implementasinya terhadap pembelajaran pai di sekolah. Tarbawy: Indonesian Journal of Islamic Education, 3(2), 107-119.
Rama, R., Sultani, S., & Anisah, L. (2019). Bimbingan kelompok teknik sosiodrama untuk meningkatkan etika pergaulan di sekolah pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 2 Martapura. Jurnal bimbingan dan konseling ar-rahman, 5(2), 91-94.
Rodzalan, S. A., & Saat, M. M. (2016). Ethics of undergraduate students: A study in Malaysian public universities. International Journal of Information and Education Technology, 6(9), 672.
Sangidun, A., Faqih, N., & Azis, A. (2020). Pemberian Layanan Konseling Kelompok Untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa Kelas VIII A Mts Al-Ma’arif Wuluhan Tahun Pelajaran 2017/2018. Jurnal Consulenza: Jurnal Bimbingan Konseling dan Psikologi, 2(2), 44-52.
Saputri, N. E., Hapsari, S. I., Istikomah, U., & Salimi, M. Implementation of Counseling Guidance Services on Social Ethics in Students of Class V SDN 1 Kebumen. In Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series (Vol. 2, No. 1, pp. 315-321).
Setiawan, Y., Elita, Y., & Sinthia, R. pengaruh layanan bimbingan kelompok dengan teknik permainan untuk meningkatkan komunikasi antar pribadi siswa kelas xi sma negeri 8 kota bengkulu (doctoral dissertation, universitas bengkulu).
Sujari. (2008). Bimbingan dan Konseling untuk SMP dan yang sederajat. Jakarta: Media Kreasi.
Wibowo. (2005). Konseling Perkembangan Paradigma Baru dan Relevansinya di Indonesia. Semarang: UNNES Press.
Zakaria, I. (2016). Penanaman Sikap Sopan Santun Melalui Keteladanan Guru Di SMP Negeri 1 Buduran Kabupaten SidoarjO. Kajian Moral dan Kewarganegaraan, 2(4).
DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um031v7i22020p116
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Novi Andriati, Novi Wahyu Hidayati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
======================================================================
Jurnal Inovasi dan Teknologi Pembelajaran published by Universitas Negeri Malang in collaboration with the Asosiasi Program Studi Teknologi Pendidikan Indonesia (APS TPI) and Ikatan Profesi Teknologi Pendidikan Indonesia (IPTPI) with a MoU.
Publisher Address:
Educational Technology Laboratorium, Building D5, 1st Floor
Faculty of Education, Universitas Negeri Malang
Semarang St. No. 5, Malang City, East Java Province, Postal Code 65145
Email: jinotep.fip@um.ac.id
======================================================================
JINOTEP is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
JINOTEP Statistics (Since July 13th, 2020)