Penggunaan Metode Tutor Sebaya Untuk Meningkatkan Antusias Siswa SMK Dalam Pembelajaran Fisika

Agus Gustiawan

Abstract


Abstrak: Pembelajaran Fisika di SMK memiliki beberapa tantangan. Siswa SMK  beranggapan bahwa Fisika bukan mata pelajaran yang menunjang keterampilannya. Mereka menganggap materi Fisika terlalu banyak berupa konsep, rumus, dan hitungan. Banyak peserta didik merasa kesulitan dalam mempelajari Fisika, yang berakibat kepada kepasifan dalam mengikuti proses pembelajaran Fisika dan hasil belajar siswa rendah. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi aktif siswa SMK dalam belajar Fisika serta meningkatkan hasil belajarnya. Penelitian ini berupa Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan dua siklus. Populasi penelitian ini adalah siswa SMK Negeri 7 Baleendah. Sedangkan sampel penelitian adalah siswa kelas XI TAV-1 yang berjumlah 37 siswa. Hasil penelitian menunjukan terdapat peningkatan keaktifan dalam bentuk rata-rata sikap siswa terhadap proses belajar, materi, cara guru menyampaikan materi, pemahaman, dan evaluasi pembelajaran Fisika. Sekurang-kurangnya 75% siswa aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran Fisika. Implikasinya guru hendaknya menciptakan komunitas belajar untuk membuat situasi komunikasi aktif antar siswa dan siswa dengan guru.

Abstract: Learning Physics in SMK has several challenges. Vocational students think that physics is not a subject that supports their skills. They think that physics is too much in the form of concepts, formulas, and calculations. Many students find it challenging to learn Physics, which results in passivity in participating in the Physics learning process and low student learning outcomes. This classroom action research aims to foster the active participation of vocational students in learning Physics and improve their learning outcomes. This research is a Classroom Action Research (CAR) with two cycles. The population of this study was students of SMK Negeri 7 Baleendah. In comparison, the research sample was class XI TAV-1 students, totaling 37 students. The study results showed an increase inactiveness in the form of students' average attitudes towards the learning process, material, teacher's way of delivering material, understanding, and evaluation of Physics learning. At least 75% of students are active in participating in Physics learning activities. The implication is that teachers should create learning communities to make communication situations livelier between students and students and teachers.


Keywords


Tutor sebaya; Peer Learning; Antusias belajar; Fisika; SMK

Full Text:

PDF

References


Andespa, D. (2013). Penerapan Remedial Teaching dengan Variasi Metode oleh Guru dan Remedial Teaching dengan Variasi Metode oleh Tutor Sebaya Dalam Meningkatkan Penguasaan Konsep Fisika Siswa SMK. Universitas Pendidikan Indonesia.

Gunawan, G., & Setiawan, A. (2014). Model virtual laboratory fisika modern untuk meningkatkan keterampilan generik sains calon guru. Jurnal Pendidikan Dan ….

Halis, F. D. K., Degeng, I., Setyosari, P., Yudiernawati, A., & Nugroho, H. S. W. (2018). The Effect of Peer Tutoring and Social Skill on Learning Results and Concepts Application for Students of Health Department. Indian Journal of Public Health Research & Development, 9(5), 223–227.

Harefa, D. (2020). Perbedaan Peningkatan Hasil Belajar Fisika Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Think Talk Write Dengan Model Pembelajaran Time Token. Jurnal Inovasi Pendidikan Dan Sains, 1(2), 35–40.

Humphrey, G. (1924). The psychology of the gestalt. Journal of Educational Psychology, 15(7), 401.

Husein, S., Herayanti, L., & Gunawan, G. (2017). Pengaruh penggunaan multimedia interaktif terhadap penguasaan konsep dan keterampilan berpikir kritis siswa pada materi suhu dan kalor. Jurnal Pendidikan Fisika Dan Teknologi, 1(3), 221–225.

Hwang, W.-Y., & Hu, S.-S. (2013). Analysis of peer learning behaviors using multiple representations in virtual reality and their impacts on geometry problem solving. Computers & Education, 62, 308–319. https://doi.org/10.1016/j.compedu.2012.10.005

Ikehara, H. T. (1999). Implications of gestalt theory and practice for the learning organisation. The Learning Organization.

Junaedi, A., & Huda, C. (2010). Peningkatan Hasil Belajar Fisika Teknologi Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization Di Kelas Xi-av Semester Genap Smk Futuhiyyah Mranggen Demak. Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika, 1(2).

Kenofer, B. (2018). Developing the concept of structured ground in Gestalt theory and practice. Gestalt Review, 22(1), 69–90.

Kirk, D. (2019). Precarity, critical pedagogy and physical education. Routledge.

Madinah, U., Abdurrahman, A., & Maharta, N. (2015). Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis Pendekatan Saintifik Pada Materi Cahaya. Jurnal Pembelajaran Fisika, 3(3).

Nida, R. R., Suyatna, A., & Wahyudi, I. (n.d.). Implementasi Multimedia Interaktif Dalam Pembelajaran Fisika Berbasis Core Terhadap Keterampilan Generik Sains Siswa. EDUTECH. digilib.unila.ac.id.

Nurhidayah, N., Yani, A., & Nurlina, N. (2016). Penerapan Model Contextual Teaching Learning (CTL) terhadap Hasil Belajar Fisika pada Siswa Kelas XI SMA Handayani Sungguminasa Kabupaten Gowa. Jurnal Pendidikan Fisika, 4(2), 161–174.

Pali, M. (2012). Kontribusi Prediktor-prediktor Utama Karakteristik Psikologis dan Iklim Sekolah terhadap Keberhasilan Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran (JPP).

Prasetyo, A. R., Rahmawati, N., & Sidyawati, L. (2020). Comedy Sebagai Apersepsi Dalam Pembelajaran. Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan, 3(2), 158–165.

Purwanto, B. (2011). Pentingnya Kreativitas Guru dan Calon Guru Fisika SMA Dalam Upaya Pengembangan dan Pengadaan Alat Demonstrasi/Eksperimen Untuk Menjelaskan Konsep Dasar Fisika. Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan Dan Penerapan MIPA, 1, 229–238.

Ramdiana, H. (2020). Apersepsi Pembelajaran Melalui Cerita-Cerita Lucu untuk Meningkatkan Mutu Pembelajaran dan Profesionalisme Guru dengan Metode Pembelajaran Tutor Sebaya Di SMAN 21 Garut. Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan, 3(1), 18–28.

Smith, B. (1988). Foundations of Gestalt theory.

Suastra, W. (2013). Model pembelajaran fisika untuk mengembangkan kreativitas berpikir dan karakter bangsa berbasis kearifan lokal Bali. JPI (Jurnal Pendidikan Indonesia), 2(2).

Supriyadi, S., Bahri, S., & Kade, A. (2018). Pengaruh Model Pembelajaran Koopertif Tipe Stad Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Peserta Didik Kelas X SMK N 6 Palu Tahun Ajaran 2016/2017. Magistra: Jurnal Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, 5(2), 64–71.

Surahman, Ence; Soepriyanto, Yerry; Sulthoni; Setyosari, P. (2019). Model Peer Collaborative Authentic Assessment (PECOLASE). Indonesia: 000139977.

Surahman, E, Wedi, A., Soepriyanto, Y., & Setyosari, P. (2018). Design of Peer Collaborative Authentic Assessment Model Based on Group Project Based Learning to Train Higher Order Thinking Skills of Students. International Conference on Education and Technology (ICET 2018). Atlantis Press.

Surahman, Ence, & Alfindasari, D. (2017). Developing Adaptive Mobile Learning with the Principle of Coherence Mayer on Biology Subjects of High School to Support the Open and Distance Education. 3rd International Conference on Education and Training (ICET 2017). Atlantis Press.

Surahman, Ence, Satrio, A., & Sofyan, H. (2020). Kajian Teori Dalam Penelitian. Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan, 3(1), 49–58.

Susilo, F., Sunarno, W., & Suparmi, S. (2016). Pembelajaran fisika menggunakan model Jigsaw dan GI (Group Investigation) ditinjau dari kreativitas dan sikap ilmiah belajar siswa. Inkuiri, 5(3), 40–48.

Wertheimer, M. (1938). Gestalt theory.

Wertheimer, M., & Riezler, K. (1944). Gestalt theory. Social Research, 78–99.

Widodo, W., & Setiawan, A. (2012). Integrasi Multimedia Interaktif, Kerja Kolaboratif, dan Berpikir Reflektif dalam Perkuliahan Fisika Dasar untuk Meningkatkan Keterampilan Generik Sains Calon Guru. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran (JPP).

Wijaksana, A. (2021). Hubungan keterampilan komunikasi, aktivitas belajar dengan hasil belajar Fisika di SMA. Universitas Negeri Makassar.

Wijayanti, A. (2016). Implementasi model pembelajaran kooperatif tipe tgt sebagai upaya meningkatkan pemahaman konsep fisika dasar mahasiswa pendidikan IPA. Jurnal Pijar Mipa, 11(1).

Wiriaatmadja, R. (2008). Metode penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan kinerja guru dan dosen. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Yuliati, L. (2009). Pembelajaran Fisika bagi Calon Guru di LPTK. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran (JPP).

Yusmanidar, Y. (2020). Dampak Metode Cooperative Learning Tutor Sebaya Terhadap Motivasi, Aktivitas Dan Hasil Belajar Hafalan Alquran Siswa Kelas Tinggi Di Sdn 07 Ulakan Tapakis. Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat.

Zulham, M., & Sulisworo, D. (2017). Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis Mobile dengan Pendekatan Kontekstual pada Materi Gaya. Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika, 7(2).




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/10.17977/um031v8i12021p101

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Agus Gustiawan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

======================================================================

Jurnal Inovasi dan Teknologi Pembelajaran published by Universitas Negeri Malang in collaboration with the Asosiasi Program Studi Teknologi Pendidikan Indonesia (APS TPI) and Ikatan Profesi Teknologi Pendidikan Indonesia (IPTPI) with a MoU.

Publisher Address:
Educational Technology Laboratorium, Building D5, 1st Floor
Faculty of Education, Universitas Negeri Malang
Semarang St. No. 5, Malang City, East Java Province, Postal Code 65145
Email: jinotep.fip@um.ac.id

 

======================================================================

Jurnal Inovasi dan Teknologi Pembelajaran is indexed by:

                

Creative Commons License
JINOTEP is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

JINOTEP Statistics (Since July 13th, 2020)

example counter
View My Stats

View My Stats